Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Sedih Balita Meninggal dalam Gendongan Ayahnya, Dibawa Jalan Kaki 10 Km saat Hendak Berobat

Berikut cerita sedih balita meninggal dunia di gendongan saat ayahnya jalan kaki sejauh 10 kilometer ke puskesmas untuk berobat.

Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube Tribun Sumsel dan Freepik
(Kiri) Martadinata menceritakan saat dirinya berjalan kaki 10 kilometer menempuh gelapnya malam membawa anaknya berobat karena terkena muntaber, sang anak meninggal di gendongan dan (Kanan) Ilustrasi balita meninggal dunia. 

Namun takdir berkata lain, MTA meninggal dunia di gendongan ayahnya di tengah perjalanan.

Balita malang itu belum sempat mendapatkan pertolongan medis.

"Anaknya itu meninggal saat belum lama tiba di talang atau kebun kopi," imbuh Dendi.

Baca juga: Cerita Sedih Rani, Tahu Ayah dan Ibunya jadi Korban Mbah Slamet lewat TikTok: Saat Itu Pamit Kerja

Ditemukan polisi dalam gelapnya malam

Personil Polsek Pendopo, Empat Lawang saat membantu mengantarkan pasutri gendong anak meninggal pulang ke rumah.
Personil Polsek Pendopo, Empat Lawang saat membantu mengantarkan pasutri gendong anak meninggal pulang ke rumah. (Dok. Polsek Pendopo)

Bantuan kepada Marthadinata dan istrinya datang saat keduanya ditemukan anggota kepolisian dalam gelapnya malam.

Petugas dari Polsek Pendopo melihat keduanya berjalan tergesa-gesa pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.

Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapri Adi menyebut, MTA sudah meninggal dunia saat polisi datang menghampiri.

"Saat kami evakuasi posisi balita itu sudah meninggal," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Orang tua MTA lalu meminta bantuan agar diantar ke rumahnya.

Dwi mengatakan, MTA sempat mengalami sakit muntah-muntah hingga kondisi tubuhnya menjadi lemas.

Cerita Marthadinata

Marthadinata dalam kesempatannya bercerita betapa paniknya dirinya mengetahui anaknya sakit.

Semua berawal saat MTA tiba-tiba terbangun pada pukul 00.00 WIB.

MTA meminta air minum dan ingin buang air besar.

"Usai buang air dia masih bisa jalan dan sempat tidur lagi kemudian mengeluhkan sakit perut," kata Marthadinata, dikutip dari TribunSumsel.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved