Gempa Berpusat di Yogyakarta
BMKG Catat Ada 20 Kali Gempa Susulan di Selatan Yogyakarta
BMKG mencatat setelah terjadinya gempa berkekuatan 6 magnitudo di wilayah selatan Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setelah terjadinya gempa berkekuatan 6 magnitudo di wilayah selatan Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB, terjadi gempa susulan sebanyak 20 kali hingga pukul 21.30 WIB. Gempa susulan tersebut berkekuatan rentang 3,0-4,2 magnitudo.
"Hasil monitoring BMKG sampai jam 21.30 WIB menunjukkan adanya 20 aktivitas gempa bumi susulan dengan rentang 3,0-4,2," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Jumat malam.
Dwikorita mengatakan gempa bumi yang terjadi pada kedalaman 67 kilometer tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia dan Eurasia.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi di selatan Yogyakarta ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
"Gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan ringan hingga sedang di Kecamatan Piyungan, Kasihan, Jetis Kidul, Arjosari, Kabupaten Pacitan, dan Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri," kata Dwikorita.
Gempa Berpusat di Yogyakarta
Bangunan yang Rusak karena Gempa Jumat Malam di Sanden Bantul Mayoritas Tak Berpenghuni |
---|
Dampak Gempa Bumi Jumat Malam, 95 Titik Lokasi di 15 Kapanewon di Kabupaten Bantul Alami Kerusakan |
---|
Warga Bantul DIY Terdampak Gempa Masih Tinggal di Tenda Pengungsian, Bangunan Rusak Capai 263 Unit |
---|
263 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Yogyakarta |
---|
Update Dampak Gempa Jogja Magnitudo 6,4: 1 Warga Bantul Meninggal, Bangunan Rusak 263 Unit |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.