Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Dalami Kecepatan Mobil Elf Sebelum Mengalami Kecelakaan di KM 518 B Tol Solo-Ngawi

Kondisi supir minibus elf saat ini luka berat jadi belum bisa dimintai keterangan sehingga butuh waktu untuk mendalami kecepatan minibus i

Editor: Eko Sutriyanto
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Penampakan Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 518 B, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (27/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Polres Sragen akan melakukan pendalaman terhadap kasus kecelakaan maut di KM 518 B Tol Solo-Ngawi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang terjadi pada Selasa (27/6/2023) yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

"Saat ini masih kita dalami terkait kecepatan supir elf dalam mengemudi," ujar  Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, Selasa.

Pasalnya, saat peristiwa tersebut tejadi di jalur satu atau jalur sebelah kiri, jalur lambat. 

"Kondisi supir minibus elf saat ini luka berat jadi belum bisa dimintai keterangan sehingga butuh waktu untuk mendalami kecepatan minibus ini," imbuhnya.

Isuzu Elf yang mengalami kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi KM 518 B, pada Selasa (27/6/2023) dini hari mengalami ringsek berat.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, 3 Penumpang Mobil Elf Meninggal, Diduga Sopir Tak Konsentrasi

Pantauan TribunSolo.com, bagian bemper depan dari minibus tersebut ringsek parah.

Bangkai mobil yang membawa penumpang dari Sumenep Jawa Timur dengan tujuan Sukoharjo dan Klaten itu kini berada di unit Laka Lantas Polres Sragen.

Tak hanya itu, kondisi di dalam Elf tersebut terpantau berantakan.

Sejumlah barang dari penumpang tercecer.

Seperti sandal penumpang hingga beberapa makanan ringan sekaligus sembako terlihat masih berada di dalam minibus tersebut.

Korban Meninggal Bertambah

Korban Meninggal dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 518 B, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (27/6/2023) bertambah menjadi tiga orang.

Sebelumnya dua korban dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.

Bertambahnya jumlah korban itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved