Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua Pegunungan 7 Menit Setelah Take Off, Ini Kata Manajemen

Inilah kabar terbaru soal pesawat milik SAM Air yang hilang kontak di Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
ILUSTRASI - Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dikabarkan mengalami hilang kontak di Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6/2023) siang - Inilah kabar terbaru soal pesawat milik SAM Air yang hilang kontak di Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal pesawat milik SAM Air yang hilang kontak di Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Diketahui, pesawat milik SAM Air tersebut membawa empat penumpang dan dua kru.

Pesawat SAM Air tersebut hilang kontak setelah lepas landas dari Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Pihak manajemen pun membenarkan kabar tersebut.

Menejeman SAM Air pun belum bisa memastikan pesawat itu mengalami crash atau sesuatu hal yang membahayakan.

"Jadi sampai sekarang ini statusnya masih hilang kontak," ungkap Krisis Center SAM Air, Reza.

Kondisi pesawat SAM Air yang ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022)
Kondisi pesawat SAM Air yang ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022) (Humas Polda Papua)

Baca juga: Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua, Bawa 6 Orang Termasuk 2 Kru, Kini Masih dalam Pencarian

Dikatakan, pesawat PK-SMW tersebut bertolak dari Elelim menuju Wamena, namun hingga saat ini belum sampai.

Berdasarkan data dari flight radar yang dikutip, pesawat tersebut bertolak dari Elelim pada pukul 10.54 WIT, namun pada pukul 11.00 WIT pesawat hilang kontak di sekitar wilayah Elelim.

Belakangan diketahui pesawat SAM Air registrasi PK-SMW sudah dalam kondisi terbakar di hutan belantara.

Berpenumpang 4 Orang

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Yalimo, Eddy Peyon, menyebut pesawat SAM Air berpenumpang empat orang itu disewa oleh seorang guru SD Inpres Poik Distrik Welarek, bernama Petrus Kepno.

Selain berpenumpang 4 orang, pesawat itu juga membawa barang bagasi.

Adapun identitas keempat penumpang yakni Petrus Kepno, Guru SD Inpres Poik.

Lalu, Roni Peyon, Penatua di Jemaat GKI Muralo, Efer Halerohon dan Tromina Peyon dari Kampung Holoi Distrik Welarek.

"Pesawat ini terbang dari bandara Elelim sekitar pukul 10 pagi tujuan Poik, namun sampai sekarang belum ada informasi," ujarnya.

Ia berharap kepada pihak perusahaan SAM AIR segera melacak dan menemukan titik jatuhnya pesawat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Yalimo, Manajemen: Kondisinya Terbakar di Hutan Belantara

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved