Jumat, 3 Oktober 2025

Seorang Wanita di Klaten Tewas Dipenggal: Pelaku Mengaku Sakit Hati Dituduh Mencuri Rp 20 Ribu

Sakit hati dituduh mencuri uang Rp20 ribu, Turah alias Daud (40) memenggal kepala rekan kerjanya

Penulis: Erik S
Tribunsolo.com/Tri Widodo
Pelaku pembunuhan di rumah kontrakan di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis (22/6/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN- Sakit hati dituduh mencuri uang Rp20 ribu, Turah alias Daud (40) memenggal kepala rekan kerjanya, seorang perempuan berinisial RRJA (57).

Aksi pembunuhan itu dilakukan Daud di  Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (22/6/2023) dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Pria Ini Dituntut Hukuman Mati, Tega Lakukan Pembunuhan Sadis, Penggal Kepala Seorang Wanita

Daud mengaku tidak menyesal melakukan tindakan keji tersebut.

Kepala dan badan korban ditemukan terpisah

Jenazah RRJA ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan

Korban ditemukan dalam kondisi terpenggal kepalanya.

Tubuhnya tergeletak di dalam kamar, sementara bagian kepala ada di ruang tamu.

Warga yang tak tahu apa-apa tiba-tiba dikagetkan dengan banyaknya polisi yang ada di sekitar rumah yang dihuni pengontrak.

"Tadi jam 5 lebih. Tahu-tahu ada polisi dan sudah ramai warga," kata Fatimah, (37) warga sekitar, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Suami di Jember Temukan Jasad Istri dan 2 Anaknya, Diduga Istrinya Depresi dan Lakukan Pembunuhan

Dia pun awalnya menduga banyak polisi ini karena kasus narkoba.

Namun kemudian, banyak warga yang bercerita jika banyaknya polisi ini lantaran salah satu penghuni kontrakan ini ada yang menjadi korban pembunuhan.

Dia pun tak melihat langsung kondisi korban.

 "Tidak tahu, takut," katanya.

Pelaku mengaku puas

Pelaku mengaku puas usai memutilasi korban.

"Enggak," kata Daud dengan tenang saat menjawab pertanyaan apakah ada penyesalan.

Baca juga: Kakak Pelaku yang Penggal Kepala Ayah Keberatan Adiknya Disebut Alami Gangguan Jiwa: Bohong Itu

Dia mengaku sudah merencanakan pembunuhan ini.

Hanya saja, dia tak merencanakan memutilasi korban.

Namun, pelaku yang keberingasan kemudian mengambil pisau dan golok di gudang untuk memutus leher korban.

Pelaku pun mengaku puas setelah bisa memutus leher korban.

Dalam menghabisi korban, Turah cukup kesetanan.

Kondisi rumah lokasi dugaan pembunuhan sudah terpasang garis polisi, di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis (22/6/2023)
Kondisi rumah lokasi dugaan pembunuhan sudah terpasang garis polisi, di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis (22/6/2023) (Tribunsolo.com/Tri Widodo)

Korban yang sudah tak berdaya, setelah dicekik, dibanting dan dipukul, belum cukup memuaskan dahaganya.

Turah pun kemudian mengambil sebilah pisau menyembelih korban.

Tak cukup disitu saja, kucuran darah tak membuatnya panik.

Turah pun kemudian mengambil sebilah parang sepanjang 40 sentimeter yang ada di gudang.

"Kalau niat (memutilasi) enggak. Intinya biar saya puas saja," pungkasnya. (*)

Pelaku menyerahkan diri

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan peristiwa itu telah ditangani polisi.

Abdillah mengatakan pelaku langsung menyerahkan diri usai menghabisi korban yang diketahui berinisial RRJA (57).

Begitu mendapat pengakuan tersangka, Polres Klaten langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Pelaku langsung menyerahkan diri dengan mendatangi Polres Klaten Kota," kata Abdillah, Kamis (22/6/2023).

Kepala Desa Nangsri, Sumarjo mengatakan korban bukan warga Nangsri.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Jagal Nangsri Klaten: Sakit Hati Dituduh Curi Rp20 Ribu, Penggal Kepala Agar Puas Saja

dan

BREAKING NEWS : Penghuni Kontrakan di Nangsri Klaten Jadi Korban Pembunuhan, Kepala Terpenggal

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved