Jumat, 3 Oktober 2025

Kondisi Terkini Balita Positif Sabu di Samarinda Pasca Seminggu Direhabilitasi: Tes Darah Normal

Kondisi N saat ini sudah dapat dikatakan sehat. Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak.

Penulis: Dewi Agustina
Tribunnews.com
Balita berinisial N di Samarinda yang sebelumnya positif narkoba kini kondisi sudah dapat sehat setelah menjalani rehabilitasi selama seminggu di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah. Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak. 

"Botolnya tanggung, 600 ml, saya juga tidak ada kecurigaan, jadi tetangga saya yang mengambil botol itu sendiri," lanjut Meli.

Menurutnya, keadaan botol minum tersebut normal dan tetangganya langsung membukakannya dan memberikan kepada balita itu.

Si balita meminumnya tetapi tidak samapi habis. Tidak ada menyebutkan ada rasa pahit atau lainnya saat meminum air tersebut.

Ia dan balitanya pun langsung pulang usai mencabut uban.

"Setelah minum, saya selesai cabut uban, langsung saya pulang, (anak) tetap aktif kayak biasa, saya pulang sekitar jam 5 lewat, sebelum maghrib," ucap ibu sang balita.

Tanda-tanda Aneh Sang Balita

Ia menemukan keanehan dari anaknya mulai pukul 8 malam hingga pagi hari. Tidak mau makan, minum, berkeringat berlebih, hingga tidak mau tidur.

"Keanehan pertamanya sekitar jam 8 (malam) itu saya tawarin makan nggak mau makan, mungkin saya pikir udah kenyang makan jajan, bekeringat terus, keringatnya bau, saya mikirnya gini, 'lho keringatnya kok bau? nggak pernah baunya begini' cuma saya mikir mungkin karena kebanyakan main," ungkap Meli.

"Sudah jam 9 malam kok anak saya nggak mau tidur juga, saya bilang yaudah biar aja sampai nanti jam 10 biar agak siang bangunnya. Sampai jam 10 nggak mau tidur saya paksa, menangis dia, karena saya nggak enak sama tetangga saya, rumah saya kan rumah kayu biasa dempet begitu kan, akhirnya saya ketiduran sampai jam setengah 1," lanjutnya.

Usai terbangun, Meli melihat anaknya masih belum tidur.

"Saya bangun kan, saya lihat anak saya masih main, becerita-cerita sendiri, celoteh sendiri, sambil kayak bersih-bersih kumpulin sampah di ambal," ungkap Meli.

Meli pun akhirnya mencoba mengirimkan pesan kepada tetangganya.

"Sampai pagi dia nggak mau tidur, setengah 6 pagi saya chat WA tetangga saya, saya tanya 'maaf Mbak, air yang Mbak kasih semalam itu air apa?' terus dia balas, 'itu air dari tempat kerjaan'," lanjut Meli.

"Langsung saya jawab kembali, 'Mbak tapi ini (anak saya) nggak mau tidur sampai pagi, dia celoteh-celoteh terus ini', sambil saya kirim video waktu subuh-subuh," ujarnya.

Tetangga Jadi Tersangka

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved