Jumat, 3 Oktober 2025

Kondisi Terkini Balita Positif Sabu di Samarinda Pasca Seminggu Direhabilitasi: Tes Darah Normal

Kondisi N saat ini sudah dapat dikatakan sehat. Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak.

Penulis: Dewi Agustina
Tribunnews.com
Balita berinisial N di Samarinda yang sebelumnya positif narkoba kini kondisi sudah dapat sehat setelah menjalani rehabilitasi selama seminggu di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah. Bocah tiga tahun itu sudah bisa tidur dengan nyenyak. 

Balai Rehabilitasi BNN memastikan selama observasi, balita itu akan mendapatkan penanganan tepat dari dokter ahli dan spesialis.

Kronologi Kasus

Meli (32) menceritakan kronologis bagaimana anaknya N positif narkoba karena minum air di bekas tempat bong sabu-sabu.

Meli mengungkapkan anaknya positif narkoba seusai diduga meminum air yang diberikan oleh tetangganya.

Cerita ini berawal saat Meli dan anaknya berkunjung ke rumah tetangganya TR (51), pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 Wita.

Meli datang karena sering ditelepon TR agar mencabut ubannya.

Baca juga: Kasus Balita Samarinda Positif Narkoba usai Minum dari Bekas Bong, Kemenkes Bantu Rehabilitasi

"Pada Selasa sore itu, tetangga saya (TR- red) meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan nelpon-nelpon terus, untuk cari uban," ucap Meli kepada TribunKaltim.co saat wawancara eksklusif, Senin (12/6/2023).

Menurut Meli, permintaan tetangganya itu bukan rutinitas biasa, namun permintaan tersebut telah diminta jauh-jauh hari kepada Meli.

"Dari jauh-jauh hari memang dia sudah minta tolong cari uban, tapi saya nggak pernah datang, jadi daripada saya ditelepon terus jadi saya ya udahlah biar aja saya cabutin ubannya," ungkap Meli.

Meli dan TR adalah teman satu tempat kerja.

"Sekitar jam 4 sore, sampai di sana saya langsung cari uban karena teman. Kemarin satu tempat kerja sama dia, kenal baik. Jarak rumah dekat saja," ucapnya.

Saat tiba di rumah TR, sempat main dan minta snack dan minta air minum.

Air minum tersebut diakui Meli diambilkan langsung oleh TR.

"Karena saya bertamu ke rumah dia, anak saya haus dan minta minum jadi saya bilang, 'Nanti Budhe yang ambilkan' jadi tuan rumah sendiri yang mengambil botol itu, sisa setengah," terang Meli.

Meli mengatakan, tidak ada kecurigaan dari air minum yang diberikan kepada balitanya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved