Minggu, 5 Oktober 2025

Driver Taksi Online di Malang Dibunuh Penumpang, Manajemen Gojek Temui Keluarga Korban

Driver taksi online di Malang tewas ditangan penumpang. Pihak Gojek meminta kepolisian mengusut kasus ini dan berharap pelaku diberi hukuman berat.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
SURYA/PURWANTO
Pelaku pembunuhan sopir taksi online Exza Candra Dwipa (29) (kiri) dan Ahwan Nuroh (35) (tiga kanan) diperlihatkan petugas saat ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Malang, Jawa Timur, Kamis (8/6/2023). Korban tewas sopir taksi online Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang di temukan tewas di jurang piket nol Lumajang Rabu (7/6/2023). 

Motif Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Riski Saputro, mengungkap faktor ekonomi menjadi alasan kedua tersangka melakukan aksi pembunuhan.

"Mereka berdua sama-sama terlilit hutang, sehingga mereka tingga bersama di sebuah kos di Kepanjen sejak tiga bulan lalu," jelasnya, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Kasus pembunuhan dan pencurian direncanakan pada Kamis (1/6/2023) dimulai dengan pembuatan akun taksi online dengan nama Wawan Fauziah.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi yang Begal Warga di Deli Serdang, Pura-pura Lakukan Razia Berujung Amuk Massa

Nomor yang digunakan untuk mendaftar akun merupakan nomor baru yang dibuang setelah melancarkan pembunuhan.

"Mereka sudah berencana mencari driver jenis mobil secara acak," bebernya.

Kemudian mereka menyiapkan tali yang digunakan untuk melakukan pembunuhan.

Kedua tersangka memesan taksi online dengan titik penjemputan di Kepanjen dan titik tujuan di Pantai Balekambang pada Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 16.37 WIB.

Di tengah jalan, tersangka meminta korban untuk berhenti di Mushola karena ingin shalat Maghrib.

Hal ini sengaja dilakukan agar setelah mereka pergi dari Mushola, tersangka berpura-pura ada barang yang ketinggalan dan sopir putar balik.

"Pelaku meminta putar balik kembali ke musola, karena ada barang yang tertinggal," tandasnya.

Baca juga: Buruh di Cianjur Alami Patah Tulang Tangan dan Kaki karena Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur Pelaku

Saat sopir berhenti inilah kedua tersangka melancarkan aksinya membunuh korban dengan tali.

"Korban dicekik, kemudian korban tidak bisa memberontak karena badannya didekap oleh pelaku lain," terangnya.

Setelah melakukan pembunuhan, kedua tersangka membawa mobil korban ke arah Pantai Balekambang untuk menyelesaikan orderan di aplikasi.

Jasad korban kemudian di buang sebuah jurang di Lumajang, Jawa Timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved