Senin, 29 September 2025

Sosok Y, Guru Agama Terduga Pelaku Pencabulan 12 Murid Perempuan, Berstatus ASN di Wonogiri

Terungkap sosok Guru Agama yang diduga melakukan pencabulan terhadap 12 murid di Wonogiri. Pelaku telah diberhentikan sebagai guru.

freepik
ilustrasi rudapaksa. Kepala Sekolah dan Guru Agama di Wonogiri diduga mencabuli 12 anak yang masih di bawah umur. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Wonogiri. 

"Kalau yang bersangkutan kalau masih memimpin disitu tidak kondusif," bebernya.

3 Korban Buat Laporan ke Polisi

Kepala Dinas PPKB P3A Wonogiri, Mubarok mengatakan, sudah ada 3 korban yang membuat laporan ke polisi.

"Sudah tiga orang per kemarin (Sabtu) yang lapor ke kepolisian," paparnya, Minggu (28/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: 12 Siswi Madrasah di Wonogiri Dicabuli Kepala Sekolah dan Guru Agama

Ia menyebut, 12 korban mengaku disentuh bagian sensitifnya oleh kedua terduga pelaku saat berada di ruang guru dan ruang kelas.

Kasus ini masih didalami pihak kepolisian dan PPKB P3A Wonogiri.

Mubarok menjelaskan pihak PPKB P3A Wonogiri ikut mendampingi orang tua korban untuk melaporkan kasus ini ke Polres Wonogiri.

"Kemarin (Sabtu) kita dapat laporan, hari ini (Minggu) ikut mendampingi laporan kejadian ke Polres Wonogiri," lanjutnya.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke orang tua.

Baca juga: Dugaan Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Dilakukan Guru Ngaji, Ini Kata Bupati Sleman

Perbuatan kedua pelaku sudah dilakukan selama setahun.

Para korban diancam akan diberi nilai jelak jika melaporkan kasus pencabulan tersebut.

"Korban (anak) perempuan semua. Pelakunya laki-laki semua," terangnya.

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur. (Sripoku.com/Anton)
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur. (Sripoku.com/Anton) (Sripoku.com/Anton)

Mubarok menambahkan para korban tidak sampai dirudapaksa, tapi aksi pencabulan membuat para korban trauma.

Pihaknya telah melakukan pendampingan saat korban menjalani visum yang akan menjadi barang bukti dalam kasus ini.

"Kemarin usai dapat laporan kita langsung lakukan pendalaman kasus. Kita cari informasi dari komite sekolah dan para korban," tuturnya.

Baca juga: Sosok LMI, Pimpinan Ponpes di Lombok Timur yang Cabuli Dua Santriwati, Ajak Korban Kawin Kontrak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan