Jumat, 3 Oktober 2025

2 Mahasiswa Korban Pengeroyokan Lapor Polisi, Unismuh Tindak Tegas Jika Pelakunya Oknum Mahasiswa

Dua mahasiswa Unismuh melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke polisi. Para pelaku saat ini dalam pengejaran polisi.

Editor: Dewi Agustina
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan - EA dan AW, dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Rappocini, Makassar, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - EA dan AW, dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Rappocini, Makassar, Senin (29/5/2023).

Kedua mahasiswa yang jadi korban pengeroyokan ini juga sudah melakukan visum.

"Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor," kata Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada Tribun.

Kapolsek AKP Muhammad Yusuf mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi di kampus yang berlokasi di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (29/5/2023) siang.

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok, 6 Teman Korban Diperiksa hingga Polisi Terima Hasil Visum

Kejadian bermula saat korban hendak memasang spanduk.

"Pengakuan korban mau memasang spanduk, kemudian dilihat lalu didatangi sejumlah orang disitu," ungkapnya.

Para pelaku yang terlibat pengeroyokan saat ini dalam pengejaran polisi.

"Sementara kita selidiki. Doakan semoga para pelaku kita dapatkan segera," ujarnya.

Unismuh Kecam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa

Sementara itu Universitas Muhammadiyah Makassar mengutuk keras aksi pengeroyokan mahasiswa berkemeja hitam putih yang viral di media sosial ini.

Wakil Rektor III Unismuh, Dr Muhammad Tahir mengeluarkan pernyataan tegas terkait aksi pengeroyokan itu.

Menurut Muhammad Tahir, Unismuh mengecam keras segala bentuk kekerasan.

Baca juga: Sosok MHD, Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Baru Pindah Sekolah 4 Bulan

Berikut lima poin penyertaan Unismuh atas insiden kekerasan tersebut:

1. Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.

Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa Unismuh (keduanya duduk di semester 4) berinisial EA dan AW pada hari Senin, sekitar pukul 14.30 di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved