Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok MHD, Bocah SD di Sukabumi yang Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Baru Pindah Sekolah 4 Bulan

MHD, bocah SD di Sukabumi tewas setelah dikeroyok oleh kakak kelasnya, ternyata korban baru pindah sekolah 4 bulan.

TribunJabar
Ilustrasi siswa SD dan prosesi pemakaman siswa SD di Sukabumi yang mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya. - Berdasarkan keterangan keluarga, korban dikeroyok oleh kakak kelasnya selama 2 hari hingga menyebabkan kejang dan meninggal dunia. - MHD, bocah SD di Sukabumi tewas setelah dikeroyok oleh kakak kelasnya, ternyata korban baru pindah sekolah 4 bulan. 

MHD menyebutkan nama tersebut dengan suara lirih.

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas usai Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Polisi akan Periksa Pihak Sekolah

"Ketika ditanya siapa yang melakukan (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ."

"Namun, itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," terangnya, Sabtu (20/5/2023).

Pihak keluarga lantas mengecek nama yang disebutkan oleh MHD, ternyata nama itu cocok dengan siswa yang bersekolah di tempat tersebut.

"Sedangkan setelah dicek di sekolahnya, ada 4 orang namanya disebutkan (sama)," tambah MY.

Pihak keluarga pun meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah dan orangtua pelaku.

Hal ini lantaran peristiwa yang menimpa korban terjadi saat kegiatan pembelajaran di sekolah.

"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya."

"Dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggung jawab sekolah," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Dikutip dari TribunJabar.id, pengeroyokan yang menimpa MHD itu terjadi di sekolah pada Senin (15/5/2023).

Proses pemakaman bocah SD yang tewas diduga dikeroyok kakak kelasnya di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023) (kiri) dan ilustrasi penganiayaan (kanan).
Proses pemakaman bocah SD yang tewas diduga dikeroyok kakak kelasnya di Sukabumi, Sabtu (20/5/2023) (kiri) dan ilustrasi penganiayaan (kanan). (Tribun Jabar, ladbible.com)

MY menuturkan, saat kejadian, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada.

Tak hanya itu, korban jug mengalami sesak napas hingga sakit di bagian rahang dan tulang punggung.

MY ketika itu sempat meminta cucunya agar tak masuk sekolah karena kondisinya yang sakit.

Namun, MHD bersikeras ingin tetap sekolah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved