Sabtu, 4 Oktober 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama

Berikut fakta-fakta pra rekonstruksi kasus pembunuhan bos isi ulang galon di Semarang.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang saat hadir di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) (kiri) dan pelaku saat melakukan pra rekontruksi di angkringan milik Imam, Jumat (12/5/2023) (kanan). Berikut fakta pra rekonstruksi. 

"Sampai sekarang keterangan Husen konsisten sehat-sehat saja," imbuh dia.

Baca juga: Berubahnya Husen, Tersangka Pembunuh Bos Galon di Semarang: Awalnya Tak Menyesal, Kini Minta Maaf

4. Husen Minta Maaf

Setelah pra rekonstruksi digelar, Muhammad Husen mengaku menyesal dan meminta maaf setelah memutilasi dan mengecor jasad bosnya.

Sebelumnya, saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), Muhammad Husen mengaku tidak menyesal membunuh bosnya.

Kini, Muhammad Husen mengaku menyesal setelah merenung di dalam penjara.

"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," ungkapnya di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jumat, masih dari TribunJateng.com.

Muhammad Husen lalu menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, keluarganya sendiri, dan polisi.

"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," tambahnya.

Baca juga: Eks Rekan Kerja Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Tak Percaya atas Aksi Husen, Singgung soal Fisik

Pelaku pembunuhan Husen saat melakukan pra rekontruksi di angkringan milik Imam, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (12/5/2023).
Pelaku pembunuhan Husen saat melakukan pra rekontruksi di angkringan milik Imam, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (12/5/2023). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Sebelumnya, Muhammad Husen mengaku menghabisi nyawa bosnya yang tertidur di tempat usaha tersebut.

Saat korban tidur, Muhammad Husen menghujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Psikolog Forensik Sebut Pelaku Mutilasi di Semarang Membunuh atas Kehendak Sendiri, Tanpa Paksaan

Setelah mengeksekusi korban, Husen keluar dari lokasi pembunuhan lalu menuju ke angkringan yang berada persis bersebelahan dengan tempat tersebut.

"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos."

"Jumat (5/5/2023) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," jelas dia.

Muhammad Husen lalu mengungkapkan alasan memutilasi jasad korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved