Eksekutor Pembacokan Siswa SMK di Bogor, Berhasil Diringkus Setelah Buron 2 Bulan dan Kabur ke Jogja
Berikut ini kabar terbaru soal pembacokan siswa SMK di Bogor beberapa waktu lalu. Eksekutor berhasil ditangkap
Ia juga lah yang memiliki senjata tajam.
MA menyuruh Tukul atau ASR untuk melakukan pembacokan setelah merasa ditantang saat melakukan live di media sosial.
Kini MA sudah disidang dan dijatuhi vonis kurungan penjara selama 8 tahun.
Profil Tukul
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana pernah mengatakan, bahwa Tukul jarang sekali pulang ke rumahnya.
"Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman," ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan karena orang tua Tukul sudah berpisah.
"Sudah berpisah antara ibu dan bapak," katanya.
Ibu Tukul merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Sedangkan ayahnya adalah buruh serabutan.
Saat membacok Arya Saputra, Tukul duduk di kelas XI.
Baca juga: Polisi Masih Kejar Satu Terduga Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Siswa SMK di Kota Bogor
Usia Tukul memang masih 17 tahun.
Walau begitu, ia sudah dua kali melakukan tindak kriminal.
Pertama adalah menjabret hanpdhone milik anak di bawah umur.
"Pernah terlibat masalah hukum jambret handphone," katanya.
Kedua adalah pembacokan siswa SMK Bogor Arya Saputra yang juga masih di bawah umur, yakni 16 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor Saat Ditangkap Polisi, Tak Pakai Topi Kuning Lagi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.