Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Sebelum Irwan Ditemukan Tewas, Seorang Karyawannya Sempat Serahkan Kunci Ruko kepada Karyawan Lain
Pemilik ruko tempat mayat yang ditemukan dicor semen di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023).
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah dicor dengan semen.
Mayat tersebut ditemukan di tempat usaha air isi ulang dalam kondisi terbalik. Kepala mayat berada di bawah dan kaki di atas.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil autopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," ujar Donny, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Kondisi Mayat yang Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Ditemukan Membusuk, Terungkap Identitas Korban
Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.
Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.
Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.
"Posisi kepala di bawah, kaki di atas," ujar Donny.
Is Wargono (50), pemilik ruko tempat mayat yang ditemukan dicor semen di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023).
Dia menjelaskan, ruko miliknya disewa seseorang berinisial (IW) untuk usaha isi ulang air mineral dan gas.
IW sudah menyewa ruko tersebut lebih dari dua tahun.
"Pak IW sewa 3 tahun, sebentar lagi selesai," kata Is.
Baca juga: Identitas Mayat Dicor Korban Mutilasi di Semarang Adalah Irwan Hutagalung
Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW.
Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).
"Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW," ujar dia.
Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan.
Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.
"Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu," paparnya.
Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis.
Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.
"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Berawal Warga Cium Bau Tak Sedap
Warga sekitar, Nico mengatakan, tempat usaha tersebut sudah tidak buka sejak tiga hari yang lalu.
Dia mengaku kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini," kata Nico.
Nico mengatakan, warga baru mengetahui terdapat mayat saat tercium bau busuk di bangunan lokasi usaha tersebut.
"Baru pagi tadi warga mencium bau busuk," papar dia.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah menyebut ditemukan pisau di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebilah pisau tersebut kini sudah diamankan oleh polisi.
"Betul (ada pisau). Indikasi pembunuhan," ujar Kapolsek.
(Tribun Network/rfp/wly)
Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Keluarga Korban Mutilasi di Semarang Tak Maafkan Pelaku, Minta Husen Dihukum Seberat-beratnya |
---|
Keluarga Bos Korban Mutilasi di Semarang Tutup Pintu Maaf, Husen Kini Akui Menyesal |
---|
Keluarga Korban Mutilasi di Semarang Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya |
---|
Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama |
---|
Respons Keluarga Korban Mutilasi di Semarang, Sesalkan Pengakuan Pelaku yang Merasa Puas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.