Fenomena Kader Demokrat di Jawa Barat Mundur Massal, dari Purwakarta hingga Pangandaran, Ada Apa?
Alasan ratusan kader Partai Demokrat ini mengundurkan diri karena merasa tak sejalan dengan dengan kepemimpinan Ketua DPC
Asep Chandra sendiri memastikan Partai Demokrat tetap siap dalam pelaksanaan Pemilu 2024 meskipun ditinggal kadernya.
Ia mengatakan bahwa pengunduran diri dalam organisasi seperti partai adalah hal yang biasa.
"Terlepas alasan pengunduran dirinya seperti apa, karena baru saya terima suratnya, yang terpenting adalah bagi kami silaturahmi dan komunikasi," ujar Asep saat ditemui wartawan di Kantor DPC Demokrat Purwakarta, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belum lama ini.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk memenangkan kursi Dapil Purwakarta pada Pemilu 2024 meskipun ditinggal kader.
"Insyaallah, meskipun dalam tahapan-tahapan menjelang Pemilu 2024 ini ada sebagian yang mengundurkan diri. Dipastikan itu tidak mengganggu kami, berbagai strategi akan kami siapkan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam Pemilu 2024 nanti, DPC Purwakarta menargetkan mendapatkan enam kursi di tingkat Dapil Purwakarta.
"Setelah mengadakan meeting dengan tingkat DPD Demokrat Jawa Barat, target suara kami pada Pemilu 2024 adalah memenangkan enam kursi untuk DPRD Purwakarta," kata Asep.
Ketua DPC Pangandaran mundur
Habibi Syafaruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pangandaran, memutuskan mundur.
"Saya menandatangani surat pengunduran diri itu tertanggal 10 Januari 2023," ujar Habibi diwawancarai Tribunjabar.id di depan rumahnya, pekan lalu.
Mundurnya Habibi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pangandaran juga diikuti oleh sejumlah kader yang lainnya.
"Karena, mungkin saya keluar dan sudah tidak sejalan lagi. Mereka ada sekitar 15 pengurus yang keluar dan tidak ikut lagi menjadi kader," katanya.
Setelah keluar dari pengurus atau kader Demokrat di Pangandaran, dia memilih fokus bersama keluarga dan bertani.
"Teman-teman yang lain juga sama, rata-rata mereka memilih diam dan tidak pindah partai," ucap Habibi.
Setelah Habibi keluar, untuk meneruskan kepengurusan DPC Partai Demokrat di Kabupaten Pangandaran sempat diketuai oleh Plt dari DPD Jawa barat yaitu kepala BPOKK Ahmad Bajuri.
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Stok BBM Kosong, SPBU Shell di Bekasi Bakal PHK Karyawan Mulai Bulan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Garut Bertambah, Kini Jadi 569 Orang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandung Jumat, 19 September 2025: Hujan Ringan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Presiden KSPSI Andi Gani Akan Perjuangkan Hak Ratusan Buruh yang Kena PHK di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.