Jumat, 3 Oktober 2025

Pasutri Tewas Jadi Korban Tabrak Lari oleh Oknum TNI, Kronologi hingga Kini Ditangani Denpom TNI AD

Berikut ini fakta-fakta pasangan suami istri di Bekasi, Jawa Barat, tewas akibat menjadi korban tabrak lari, diduga pelakunya oknum TNI.

Penulis: Daryono
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - Oknum TNI diduga menjadi pelaku tabrak lari yang menewaskan pasutri di Bekasi. 

Pelaku tabrak lari Sonder S Tumanggor dan istri diduga merupakan oknum anggota TNI.

Informasi itu disampaikan anak korban, Rendra Falentino Simbolon (42).

Rendra mengaku sudah mendapatkan infromasi terkait perkembangan penyelidikan kasus tabrak lari yang membuat kedua orang tuanya meninggal dunia. 

pasutri korban tabrak lari235
Rumah duka pasutri lansia korban tabrak lari di Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jumat (5/5/2023).

Informasi yang ia dapat di antaranya yakni identitas kendaraan penabrak kedua orang tuanya yakni, Nissan X-Trail bernomor plat L yang dikemudikan oleh oknum tentara.

"Infonya ada mobil Nissan X-trail nopol L yang konon katanya dikemudikan oleh tentara," kata Rendra di rumah duka Kelurahan Jatirangon, Bekasi, Jumat (5/5/2023), dikutip dari TribunJakarta

Rendra mengaku, telah didatangi pihak Denpom (Detasemen Polisi Militer) untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban.

Hanya saja, pihak keluarga belum diberikan informasi lebih detail siapa pelaku tabrak lari pengendara Nissan X-Trail.

"Belum (diberi tahu identitas pelaku), tapi logikanya kalau sampai Denpom biasanya TNI kan," jelas dia.

3. Ditangani Denpom TNI AD

Kasus tabrak lari yang menewaskan pasutri di Bekasi ini kini ditangani oleh Detasemen Polisi Militer atau Denpom TNI AD.

Hal itu diungkap oleh Kasie Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari. 

Kompol Erna mengatakan, seluruh berkas sudah diserahkan ke Denpom TNI AD

"Sudah ditangani di Denpom ya, sudah diserahkan semua berkas-berkasnya sejak Jumat (5/5/2023)," kata Erna, Minggu (7/5/2023), dikutip dari TribunJakarta

Erna tidak begitu mengetahui secara detail, apakah pelaku menyerahkan diri atau ditangkap Polisi Militer.

"Pokoknya sudah di POM, karena kasus sudah diserahkan ke Denpom ya," jelas Erna.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved