Selasa, 7 Oktober 2025

Bunuh Ibu Kandung, Warga Sebut Pelaku Gangguan Jiwa, Mengamuk Kalau Kumat

Terduga pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Tegal. Polisi menyelidiki motifnya.

Editor: Willem Jonata
Freepik
Ilustrasi diborgol 

"Tapi kami juga tidak berani karena adiknya (terduga pelaku—Red) ini sedang kumat. Posisinya si terduga pelaku ada di dalam rumah," ungkap Sunadi kepada Tribun Jateng.

Kemudian warga melapor ke perangkat desa, yang dilanjutkan dengan laporan ke Polsek setempat.

Setelah polisi datang ke lokasi kejadian, baru dilakukan pengecekan pada gundukan tanah tersebut di belakang rumah korban tersebut.

Rupanya, gundukan tanah tersebut berisi mayat korban.

"Terduga pelaku saat penemuan mayat ada di dalam rumah. Sehari-hari korban dan terduga pelaku tinggal hanya bardua di rumah."

"Karena korban ini diajak tinggal bersama anaknya yang perempuan tidak mau, alasannya ingin menemani terduga pelaku yang mengalami gangguan jiwa," jelasnya.

Dia menambahkan, terduga pelaku sering kambuh dan ketika kambuh penyakit kejiwaannya maka mengancam ingin membunuh sang ibu.

Kesempatan terpisah, Kapolsek Pangkah, AKP Sunyarni menjelaskan, ia mendapat laporan dari sekretaris Desa Curug, pada pukul 12.30, bahwa ada peristiwa ibu kandung dibunuh anaknya sendiri.

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek bersama anggota langsung menuju tempat kejadian perkara dan melakukan pengecekan karena dilaporkan ada gundukan tanah di belakang rumah yang terdapat mayat korban.

Bersama Kanit Reskrim, Kanit Intel dan anggota lainnya, Kapolsek Pangkah langsung ke TKP gundukan tanah dan membongkar kemudian ditemukan mayat yang dipastikan adalah sang ibu atau korban.

Kondisi mayat saat ditemukan terbungkus waring bewarna putih, dan dikubur dalam tanah.

Terkait waktu pembunuhan, Sunyarni menyebut, belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan pada Rabu (26/4) malam.

Karena pada Kamis pukul 07.00, korban sudah tidak ditemukan.

Saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Tegal.

"Menurut informasi yang kami peroleh, terduga pelaku sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa di Magelang, tapi tepatnya kapan kurang tahu pasti.

Adapun di TKP ditemukan gobang (bendo) di dalam rumah dan ada noda darah. Sementara kondisi korban saat ditemukan ada luka di leher," katanya. (dta)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Saat Ditanya Habis Ngapain, AF Membuat Gerakan Menggorok Leher, Tetangga Kaget Tahu Siapa Korbannya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved