Perempuan Penyadap Pondok Tewas Mengenaskan Usai Pondok yang Jadi Tempat Tinggalnya Terbakar

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, diturunkan Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Sumsel dipimpin Iptu Rio.

Baca juga: Bantu Korban Kebakaran di Muara Angke, Niko Atmaja: Ratusan Rumah yang Ditinggal Mudik Terdampak

Tim sudah melakukan olah TKP Untuk mengusut kasus pristiwa terbakar ibu dua anak didalam pondok yang sudah menjadi arang.

Tim didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain bersama Wakapolsek Baturaja Timur Ipda  Hartomi dan Kanit Res Polsek Timur Ipda Yandra Aprizal SH bersama anggota.

“Informasi sementara  api berasal dari kamar tempat tidur korban . namun penyebab kebakaran masih menungguh hasil Labaoratorium” jelas Kasat Reskrim.

Sementara itu menurut penuturan sepupu Zubaidi ,yang ikut mengantar jenazah ke Lampung, mengaatakan Zubaidi dan korban sama-sama asal Pesawaran Lampung namun berbeda kampung.

Kalau Zubaidi asal Desa Kepayang Kecamatan Way Ratai sedangkan korban dari Kelurahan Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten  Pesawaran Lampung.

Inofrmasi dari sumber di lapangan menyebutkan korban menikah siri dengan Zubaidi saat itu korban janda dengan dua anak dan Zubaidi duda dengan tiga anak.

Sami Yulianti (31) Binti Saleh tewas terpanggang  di pondoknya yang terbakar, kini jenazahnya sudah diantar ke kampung halamannya . Selasa (25/4/2023) sore

Pengantaran jenazah dilakukan oleh Wakapolsek Baturaja Timur diwakili Kanit Res Polsek Baturaja Timur Ipda  Yendra Aprizal SH  bersama anggota  ke rumah duka di Kelurahan Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten  Pesawaran Lampung.  (SP/LENI)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Sami, Penyadap Karet di OKU Tewas Terpanggang di Pondoknya, Suami Sedang Temui Paranormal