Berita Viral
Viral Pengendara Motor Dianiaya hingga Kejang-kejang di Cimahi, Polisi Kejar Pelaku
Pengemudi motor di Cimahi, Jawa Barat dianiaya hingga kejang-kejang di atas aspal. Pelaku pemukulan kini dikejar jajaran Polres Cimahi.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video pengendara motor dianiaya hingga kejang-kejang di depan Kantor BPJS Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).
Dalam video tersebut terlihat dua pengendara motor yang berhenti di pinggir jalan untuk menyelesaikan masalah diantara keduanya.
Pria yang mengenakan helm putih memarahi korban karena sempat menyenggol ketika berkendara di jalan.
Korban yang mengendarai motor beat mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Baca juga: Viral Polisi Salat di Rumput saat Bertugas Amankan Mudik Lebaran di Tol Cipali, Netizen Beri Pujian
Meski korban sudah meminta maaf hingga mencium tangan, pria yang mengenakan helm putih masih emosi.
Pelaku membentak berulang kali hingga korban menangis.
Lantaran tidak mampu mengendalikan emosi, pelaku memukul korban hingga jatuh ke aspal.
Kepala korban diduga mengenai trotoar jalan hingga mengakibatkan korban kejang-kejang.
Pelaku pemukulan masih belum puas dan menjambak rambut korban yang sudah tidak sadarkan diri.
Video penganiayaan diunggah di akun Instagram @vianooov, pada Rabu (19/4/2023).
Menanggapi video aksi penganiayaan yang viral di sosial media, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengaku kepolisian telah melakukan penyelidikan.
Baca juga: Viral Pengemudi Berkata Kasar saat Dikawal Patwal di Pancoran, Polisi Turun Tangan
Sejumlah petugas diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di sekitar tempat kejadian juga dilakukan.
"Kami juga sudah bertemu dengan 2 orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," paparnya, Kamis (20/4/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Polisi masih mengidentifikasi pelaku yang terlihat jelas di video.
"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 13.20 WIB.
Korban penganiayaan berasal dari Tasikmalaya dan sedang bekerja di salah satu konveksi.
Kini kondisi korban telah membaik setelah mengalami kejang-kejang akibat penganiayaan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Hilman Kamaludin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.