Minggu, 5 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Pasutri Irsad & Wahyu Korban Mbah Slamet Sosok Ramah, Peci Tapis Jadi Kenangan Terakhir bagi Tukidi

Irsad pernah membuat dan memberikan peci tapis buatannya kepada masyarakat setempat. Peci inilah yang menjadi kenangan terakhir bagi Tukidi.

Penulis: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Peti Jenazah Irsad dan Wahyu Triningsih, korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara tiba di Pesawaran Lampung, Sabtu (8/4/2023) pukul 03.00 WIB. Tetangga mengenal pasutri ini sebagai sosok yang ramah dan mudah berinteraksi. 

Irsad dan Wahyu Triningsih adalah dua dari 12 korban pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara.

Selain pasutri Irsad dan Wahyu Triningsih, pasutri Suheri dan Riani juga berasal dari Pesawaran Lampung.

Kedatangan jenazah pasutri ini lebih cepat dua jam dari yang dijadwalkan sebelumnya yakni pukul 05.00 WIB.

Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya mengatakan dalam perjalanan tidak ada kendala, sehingga kedatangan jenazah bisa lebih cepat dari yang diperkirakan.

Baca juga: Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara

Kedatangan jenazah Irsad dan istri didampingi oleh Alda Cahya, anak korban dan pihak keluarga.

Sanjaya menyebut, terdapat dua peti jenazah yang diantarkan ke kediaman.

"Satu peti untuk jenazah Irsad dan satu peti untuk Wahyu Tri Ningsih," ungkapnya.

Sesampainya di kediaman, warga dan keluarga besar langsung menyambut kedatangan jenazah.

Untuk saat ini warga sudah mulai berdatangan untuk melakukan prosesi pemakaman.

Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan).
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). (KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng)

Rencananya jenazah akan dimakamkan pada pukul 08.00 WIB di TPU Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo.

"Tadi sudah diyasinkan dan menunggu untuk siap dimakamkan," ucapnya.

Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Polres Banjarnegara, pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Polres Pesawaran dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

"Atas difasilitasinya pengiriman jenazah hingga sampai ke rumah duka," pungkasnya.

Dua Pasutri Sahabat Dekat

Selain pasutri Irsad dan Wahyu Triningsih, pasutri Suheri dan Riani juga berasal dari Pesawaran Lampung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved