Kamis, 2 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Kaget Orangtuanya Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Rani: Bilangnya Sudah Mau Pulang

Rani teringat saat dirinya kerapkali bertanya mengenai kapan orangtuanya akan kembali ke rumah.

Editor: Erik S
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Keluarga korban pembunuhan Mbah Slamet asal Pesawaran, Lampung telah bertolak ke Banjarnegara, Jawa Tengah untuk menjalani tes ante mortem 

“Pernah menelpon hape dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya (pakde),” ujar dia.

Namun, tidak ada satupun yang mengangkat bahkan nomor tidak tersambung.

Rani mengatakan bahwa Suheri dan Riani merupakan orangtua yang baik.

Saat di rumah, Suheri merupakan ayah yang lucu serta taat beribadah.

Tahu Kondisi Ayah dan Ibu dari Tiktok

Rani pertama kali mengetahui kabar orangtua sudah tiada pertama kali saat menonton tiktok.

“Dan saat itu ada yang ngasih tau video tiktok,” ucap Rani.

Rani saat itu kaget melihat lokasinya dan mengetahui bahwa lokasi tersebut sama saat video call kala orang tuanya masih hidup.

Rani mengaku pernah video call dengan ayah dan ibunya di lokasi rumah tempat peritiswa pembantaian tersebut.

“Rumahnya sama dengan viralnya video tiktok dan video call dengan dirinya,” tutur Rani.

Selepas mengetahui video viral tersebut, dia memberi tahu pamannya mencari info lebih lanjut terkait kebenarannya.

Baca juga: Pasutri Asal Lampung Pamit ke Jawa Mengajar Bordir: Dibunuh Dukun Pengganda Uang, Tinggalkan 2 Anak

“Dan dicari tahu ke polisi yang ada di sana,” ucap Rani sambil berkaca-kaca.

Hingga akhirnya kabar terkait kedua orangtua yang menjadi korban adalah benar.

Bahwa keduanya menjadi korban dari Slamet Tohari.

Diketahui, 4 orang asal Pesawaran Lampung menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved