Mengenal Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Lokasi Ditemukan Jasad Rizki di Dasar Jurang
Belum diketahui secara pasti bagaimana korban sampai berada di dasar jurang Jembatan Kelok Sembilan.
Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit.
Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013 meskipun telah beberapa kali dibuka untuk menunjang arus mudik lebaran dan penyelenggaraan Tour de Singkarak dua tahun yang lalu.
Baca juga: Duduk-duduk di Jembatan dan Akhirnya Hilang, Pria Ini Ternyata Jatuh 50 Meter di Kelok 9
Sejarah
Jalan Kelok 9 dibangun semasa pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1908–1914.
Jalan ini meliuk melintasi Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan Pulau Sumatra.
Jika direntang lurus panjang Kelok Sembilan hanya 300 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter.
Jalan ini awalnya dibangun untuk memperlancar transportasi dari Pelabuhan Emma Haven (Teluk Bayur) ke wilayah timur.
Berdasarkan catatan Kementerian PU, dalam sehari jalan ini dilalui lebih dari 10 ribu unit kendaraan dan pada saat libur atau perayaan hari besar meningkat 2 sampai 3 kali lipat.

Namun, sejak dibangun Kelok Sembilan nyaris tak mengalami pelebaran berarti karena terkendala medan.
Seiring peningkatan volume kendaraan yang melintas, kondisi jalan yang sempit dan terjal sering mengakibatkan kemacetan.
Lebar jalan yang hanya 5 meter dan tikungannya yang tajam kerap menyulitkan kendaraan bermuatan besar melintas karena tidak kuat menanjak.
Pada tahun 2000, lalu lintas kendaraan antara Sumatra Barat dan Riau sudah mencapai antara 9.000 sampai 11.000 kendaraan sehari dengan mengangkut sekitar 15,8 juta orang dan sekitar 28,5 juta ton barang dalam setahun.
Baca juga: Jalan Sumbar Riau Longsor Sempat Seret Mini Bus di Jalan Kelok 9 Lima Puluh Kota
Separuh dari barang yang diangkut adalah hasil pertanian dan peternakan. Karena penyempitan jalan di Kelok Sembilan, perjalanan dari Bukittinggi menuju Pekanbaru yang mestinya dapat ditempuh dalam waktu 4 jam, bisa memakan waktu 5 sampai 6 jam.
Mengatasi persoalan ini, Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumatra Barat Ir. Hediyanto W. Husaini mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun jembatan layang.
Pembangunan jalan layang Kelok 9 mulai dikerjakan pada November 2003 setelah memperoleh persetujuan pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Agustus 2003.
Sumber: Tribun Padang
Jembatan Kelok 9
Kelok Sembilan
Jembatan Kelok Sembilan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Sumatra Barat
Kelok 9
Prakiraan Cuaca Padang Hari Ini, Jumat 12 September 2025: Siang Cerah, Sore Berawan |
![]() |
---|
Penyebab Bus ALS Terbalik di Exit Toll Padang-Sicincin, 2 Atlet Karate Asal Medan Tewas |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Padang Hari Ini Selasa, 9 September 2025: Berawan dari Pagi hingga Malam |
![]() |
---|
Sopir dan Kernet Bus yang Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin Kabur, Polisi Buru Keduanya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Padang Minggu, 31 Agustus 2025: Malam Hujan Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.