Sabtu, 4 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Penembakan di Distrik Ilu Puncak Jaya Papua, Polisi Periksa 7 Saksi, 4 Orang Jadi Tersangka

Penembakan terjadi di dekat salah satu kios milik warga Distrik Ilu menambah rentetan aksi tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya telah melakukan olah tempat kegiatan perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, pada Selasa (28/03/2023) terkait kasus penembakan yang mengakibatkan 2 personel TNI-Polri meninggal dunia di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya telah melakukan olah tempat kegiatan perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, pada Selasa (28/03/2023) terkait kasus penembakan yang mengakibatkan 2 personel TNI-Polri meninggal dunia di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, giat olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan.

"Petunjuk, barang bukti, dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan," kata Kabid Humas kepada wartawan di Jayapura, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Termasuk Egianus Kogoya, 16 Orang Ditetapkan Sebagai DPO Pasca-Pembakaran Pesawat Susi Air oleh KKB

Dikatakannya, di TKP tersebut ditemukan barang bukti berupa 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna coklat, empat jenis sampel darah, tiga jenis sampel organ manusia, dua buah celana panjang warna loreng (terkena tembakan), satu pasang sendal merk volcom, dan satu buah topi merk jitu tactical warna hitam,” ujar Benny.

Kata benny, saat ini sudah tujuh orang saksi diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Sedangkan untuk tersangka penembakan berjumlah 4 orang," ungkapnya.

Selama pelaksanaan olah TKP, kata Benny, situasi aman terkendali.

Baca juga: Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Selama 49 Hari Berada di Hutan Papua

“Personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” tukasnya.

Benny menambahkan, saat ini situasi Kamtibmas di Distrik Ilu relatif kondusif pasca insiden penembakan yang dilakukan OTK terhadap anggota TNI-Polri.

Kronologi Penembakan

Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) melancarkan aksi penembakan terhadap masyarakat dan TNI-Polri yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.

Penembakan terjadi di dekat salah satu kios milik warga Distrik Ilu menambah rentetan aksi tidak berprikemanusiaan dari gerombolan KST di wilayah Puncak Jaya.

"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya diterima Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023).

Kejadian berawal saat masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih yang dibantu pengamanan oleh aparat keamanan TNI-Polri.

Sekitar pukul 20.00 WIT 2 orang KST menembak secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI Polri yang sedang ibadah dan pengamanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved