Mantan Kajati DKI Minta Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Sikat Oknum yang Terlibat Korupsi
Dalam kesempatan ini, Rusdi Taher mengatakan banyak kasus korupsi pertambangan yang terjadi di Sultra tidak terungkap.
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara mendapat dukungan dari Mantan Kepala kejaksaan tinggi DKI Jakarta M Rusdi Taher memberantas mafia tambang.
Hal ini disampaikan M Rusdi Taher seusai menemui Kajati Sultra, Patris Yusrian Jaya, pada Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Dari Sultra, Mentan SYL Tekankan Pengembangan dan Hilirisasi Kakao
Dalam kesempatan ini, Rusdi Taher mengatakan banyak kasus korupsi pertambangan yang terjadi di Sultra tidak terungkap.
Bahkan, sejumlah kasus pertambangan yang diselidiki Kejati Sulawesi Tenggara malah mental di pengadilan.
"Di Kejati Sultra menangani sebuah perkara tambang yaitu PT CSM. Saya sudah sampaikan Kajati Sultra harus hati-hati hadapi kasus ini," ungkapnya.
Rusdi Taher meminta Kajati Sultra harus bertindak tegas dalam menangani perkara korupsi pertambangan tersebut.
Apalagi, dirinya sudah mendapat dokumen dari Biro Hukum Kementerian Investasi tentang surat yang berisi intervensi atas penyidikan kasus tambang di Kejati Sultra.
"Kepala Biro Hukum itu diduga menghalang-halangi penyidikan kasus tambang, untuk itu saya minta Kajati hajar semua yang terlibat kalau perlu dengan jaksa yang ikut terlibat," ungkap.
Baca juga: Program Hilirisasi Pertambangan Diharapkan Tetap Berjalan Meski Terjadi Pergantian Pemerintahan
Rusdi menuturkan, dirinya sudah mengetahui karakteristik Sultra karena pernah menjadi anggota DPR RI utusan Sulawesi Tenggara periode 1987-1992 dan 1992-1997.
"Karena pernah mewakili Sulawesi Tenggara jadi saya tahu masalah di daerah ini," ucapnya.

Untuk itu, dirinya mendukung Kejati Sultra agar mengungkap kasus korupsi pertambangan termasuk berbagai kasus suap di Pemkot Kendari yang kini ditangani.
Sementara, itu Kasipenkum Kejati Sultra, Dody mengatakan, pernyataan dari mantan Kajati DKI Jakarta itu sebagai dukungan ke kejaksaan dalam menuntaskan kasus yang diselidiki Kejati Sultra.
Baca juga: Aset Tanah Terpidana Korupsi Jiwasraya Benny Tjokro di Parung Panjang Disita Kejaksaan
"Apalagi saat ini kami sedang mengungkap beberapa kasus besar di Sulawesi Tenggara. Dan kami akan terus terbuka menyampaikan hasil penyidikan untuk masyarakat," ujar Dody.
Dody menuturkan, saat ini Kejati Sultra sedang fokus menuntaskan penyidikan kasus tambang IUP PT Antam di Konawe Utara (Konut).
Kemudian perkara dugaan penyalahgunaan dana nasabah di Bank Sultra dan gratifikasi izin pendirian gerai Alfamidi di Kota Kendari.
Penulis: Laode Ari
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Mantan Anggota DPR RI Rusdi Taher Minta Kejati Sultra Jangan Loyo Ungkap Kasus Korupsi Pertambangan
Sumber: Tribun Sultra
KPK Panggil Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes terkait Korupsi RSUD Kolaka Timur |
![]() |
---|
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Dilaporkan Hilang, Ternyata ke Jakarta Cari Dana |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang oleh Warga, Bupati Buton Ngaku di Jakarta 20 Hari untuk Cari Pendanaan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Jumat, 19 September 2025: Cerah Berawan, Cocok untuk Kegiatan Outdoor |
![]() |
---|
251 Pelajar Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, Diduga Akibat Ikan Cakalang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.