Cerita Pria Turki Jauh-jauh ke Jawa Timur Nikahi Wanita Pujaan Hatinya Setelah Kenal di Medsos
Kisah pernikahan yang diawali perkenalan di media sosial (medsos) bukan hal baru lagi karena sering terjadi.
Putri juga sempat menanyakan syarat menikah dengan pria yang berkewarganegaraan asing ke petugas KUA.
Keduanya juga telah menjalani bimbingan pranikah yang materinya disampaikan oleh petugas KUA.
"Setelah berkas persyaratan lengkap dan dokumennya asli diserahkan, seminggu kemudian dilangsungkan akad nikah kedua mempelai," jelasnya.
Ia menambahkan pernikahan antara Putri dan Muhammed berlangsung secara sederhana.
Proses ijab kabul dilakukan di masjid dan dihadiri beberapa kerabat Putri.
Berdasarkan keterangan pasangan beda negara ini, setelah menikah keduanya akan tinggal sementara di Tuban hingga Idul Fitri 2023.
"Nanti setelah lebaran, katanya mereka akan berangkat ke Turki untuk diperkenalkan dengan keluarganya. Sementara mau menjalani ramadan di Tuban," pungkasnya.
Lain Pula Cerita Warga India Ini
Lain pula cerita pria warga India ini.
Dia gagal mendapatkan cinta dari gadis asal Indonesia.
Pasalnya sang pria yang secara jantan mendatangi rumah kekasih hatinya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melamar, akan tetapi ditolak oleh orang tua sang perempuan.
Cerita ini pun menjadi perbincangan warga sekitarnya karena sang pria sempat melaporkannya ke polisi.
Pria asal India tersebut adalah Asib Ali Bhore (32), ia jauh-jauh datang dari India ke ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya untuk melamar kekasihnya bernama Syarifah Khaerunnisa.
Syarifah Khaerunnisa merupakan warga Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, warga Lucknow India itu telah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun dengan kekasihnya melalui aplikasi WhatsApp.

Harga Sepeda Listrik Hadiah Wali Kota Prabumulih untuk Kepala SMPN 1, Polemik Pencopotan Berakhir |
![]() |
---|
Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih, KPK Telisik Harta Rp17 M Arlan |
![]() |
---|
Sosok A Darmadi, Kadis Sebut Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Bukan karena Tegur Anak Walkot |
![]() |
---|
Pemerasan dengan Modus Tabrakkan Diri ke Mobil Terjadi di Cirebon, Pelaku Terancam 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
2 Bantahan Wali Kota Prabumulih usai Viral Isu Kepsek SMPN 1 Dicopot: Anak Tak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.