Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Solo

5 Ton Lele Lepas Saat Banjir di Solo, Ratusan Orang Mancing di Sungai Hingga Irigasi

Sepanjang jalan desa di Tegalrejo itu banyak lalu lalang pengendara sepeda yang membawa tegek pancing untuk memancing.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Kampung Lele di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Solo, Jawa Tengah, turut terdampak banjir yang melanda Solo pada Kamis (16/2/2023) malam. Peristiwa ini membuat warga melakukan pemancingan di sungai. 

"Ya kalau di makan sendiri kan ga habis. Sebagain kami kasih -kasihkan gitu," ujarnya.

16 Kelurahan Terendam

Sebanyak 21.846 jiwa di 16 kelurahan, 4 kecamatan di Solo menjadi korban banjir sejak Kamis (16/2/2023).

Sedangkan 4.440 jiwa pengungsi terpusat, sisanya bertahan di rumah masing-masing atau rumah saudara.

Beberapa wilayah di antaranya bukan langganan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto mencontohkan, beberapa kelurahan di Kecamatan Jebres bukan merupakan langganan banjir setidaknya di beberapa tahun terakhir.

"Saya contohkan di Jebres Sari Kopi misalnya. Dulu tidak pernah banjir tapi kali ini banjir. Ini karena pembangunan pintu yang baru (Pintu Air Kedungkopi)," jelasnya dikutip TribunSolo.com.

Kecamatan Jebres ada 6 kelurahan yang terdampak.

Di antaranya Gandekan, Jagalan, Pucangsawit, Jebres, Sudiroprajan, dan Sewu.

Lurah Gandekan, Jebres, Sugeng Sarwono mengaku selama ia menjabat ini merupakan banjir paling parah.

"Selama saya di sini paling parah. Biasanya Gandekan yang langganan itu RW 2 di taman cerdas itu. Sekarang meluas sampai 5 RW," terangnya.

Baca juga: Soal Banjir yang Melanda Kota Solo, Ini Penyebab hingga Saran Ahli dari UNS

Jika sebelumnya RW 2 yang jadi langganan banjir, kini RW 1-5 semua terkena banjir.

"Gandekan yang terdampak 5 RW, RW 1-5. Kampung Ngadirejo, Karangasem, Butuh, Penjalan, Kaliraman," jelasnya.

Begitu juga dengan kelurahan Jagalan.

Hal ini diungkapkan oleh Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Jagalan tidak pernah kebanjiran kemarin hampir 1,5 meter," terangnya.

Sedangkan di Kecamatan Pasar Kliwon ada 6 kelurahan, di antaranya Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung lumbu, Semanggi, dan Sangkrah.

Kecamatan Serengan ada 2 kelurahan, di antaranya Joyotakan dan Tipes.

Kecamatan Laweyan ada 2 kelurahan, di antaranya Bumi dan Pajang.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved