Senin, 29 September 2025

Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelaku Belum Dapat Diperiksa Kejiwaannya

Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandungnya di Madiun. Pelaku belum dapat diperiksa kejiwaannya karena masih sakit.

febrianto ramadani/surya.co.id
Unit Identifikasi Polres Kabupaten Madiun melakukan olah TKP kasus jasad bayi yang diduga dibakar oleh ibunya berinisial W (35) di Dusun Kalisanten, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Selasa (7/2/2023). Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandungnya di Madiun. Pelaku belum dapat diperiksa kejiwaannya karena masih sakit. 

"Suami pelaku bekerja dan tinggal di Banyuwangi jadi jarang pulang ke Madiun. Sudah kami hubungi suaminya tapi belum ada balasan," ungkapnya, Rabu (8/2/2023).

Kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin (6/2/2023) di rumah pelaku.

Dalam proses persalinan tidak ada yang membantu pelaku, sehingga pelaku melahirkan sendirian.

Setelah melahirkan pelaku teringat tuduhan suaminya dan merencanakan pembunuhan terhadap bayi yang masih merah.

"Kemudian tiba-tiba ia merasa akan keluar janin. Begitu keluar janin pelaku ingat dengan apa yang disampaikan oleh suaminya, perihal tuduhan perselingkuhan."

"Seketika itu juga membawa janin yang habis dilahirkan di atas perapian tungku pembakaran di dapur rumah," lanjutnya.

Awalnya kasus pembunuhan ini tidak diketahui oleh warga, namun ibu dari pelaku mencium bau busuk dari dalam rumah.

Ibu pelaku kemudian memanggil para warga untuk mendobrak rumah pelaku secara paksa dan ditemukan jasad bayi yang sudah terbakar.

ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Cerita Lengkap Kakak Adik Tebas Temannya Sendiri di Badung, Bali, Berawal Cekcok saat Minum Miras
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Bayi di Madiun dibunuh ibu kandung dengan cara dibakar di atas tungku. Pelaku sempat melarikan diri ke hutan. (DNA India)

Kata Warga Setempat

Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum desa setempat, Sarno menjelaskan, pelaku langsung melarikan diri ketika pintu rumahnya dibuka secara paksa oleh warga.

Baca juga: Mayat Bayi yang Dibungkus Kain Sarung Ditemukan dalam Areal Makam Gandeng di Genuk Semarang

"Kejadiannya Senin kemarin, ketika tetangga curiga, pintu rumah yang bersangkutan tertutup, tidak terbuka sejak 4 hari lalu."

"Coba diketuk tidak ada balasan. Begitu didobrak warga, ibu itu langsung lari," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).

Bayi yang dibunuh merupakan anak ketiga pelaku.

Sarno mengatakan anak pertama pelaku saat ini masih SD, sedangkan anak keduanya telah meninggal sejak 2018.

"Sepertinya anak ketiga yang dibakar. Anak kedua sudah meninggal tahun 2018. Anak pertama usianya masih SD. Belum tahu apakah ada depresi atau gangguan jiwa," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan