Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Fakta Pernikahan Massal di Ponpes Ciamis, Diikuti 10 Pasang Santri hingga Dihadiri Ribuan Tamu

Inilah fakta-fakta terkait video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal dan viral di media sosial.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar akun TikTok @matahari_miftahulhudaii
video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat ikuti nikah massal. Dalam artikel mengulas tentang fakta-fakta terkait video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat pernikahan massal dan viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta terkait video sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal dan viral di media sosial.

Pernikahan massal yang diketahui berada di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jawa Barat ini, berkonsep tahanan.

Di mana pengantin pria mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan dibawa menggunakan mobil tahanan.

Mereka dijaga ketat oleh sejumlah orang yang seolah bertugas menjadi petugas keamanan.

Menurut Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasarim, KH Agus Malik, acara nikah massal itu berlangsung pada Senin (23/1/2023).

Acara digelar bertepatan tanggal 1 Rajab 1444 Hijriah, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Viral Pengemudi Innova Kabur Usai Isi BBM di SPBU Banjarmasin, Kronologi hingga Nasibnya Kini

Fakta-fakta Pernikahan Massal di Ciamis

Berikut ini fakta-fakta pernikahan massal santri di Ciamis, Jawa Barat:

- Pengantin adalah Santri Ponpes, Berjumlah 10 Pasang

KH Agus menjelaskan, pengantin yang mengikuti nikah massal berkonsep tahanan itu, merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari, Jatinagara, Ciamis, Jawa Barat.

Jumlah pengantin yang mengikuti pernikahan massal itu, ada 10 pasang.

Dari 10 pasang pengantin baru yang mengikuti pernikahan massal, diantar langsung menggunakan mobil khusus dari ponpes dengan tujuan ke berbagai daerah.

Adapun paling banyak di Ciamis, ada lima pasang, dan yang paling jauh ke Depok.

“Di dalam mobil yang nganterin tidak hanya pasangan pengantin. Tetapi juga berbagai kado dan pakaian milik pengantin,” ucap KH Agus, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (28/1/2023).

- Pengantin Diantar Mobil Tahanan dan Dikawal Ketat Petugas

Masih menguti Tribun Jabar, awalnya, kesepuluh santri datang menggunakan kendaraan bertuliskan "Mobil Tahanan Mertua".

Mereka mengenakan pakaian putih dengan rompi oranye khas tahanan.

Ada juga orang-orang yang memakai baju serba hitam lengkap dengan senjata, mengawal para santri.

Pengawal santri itu, datang menggunakan mobil bertuliskan "Brimok".

Diketahui bahwa "Brimok" merupakan singkatan dari Brigade Mondok.

Setelah para tahanan turun dari mobil, mereka dihadapkan di depan para calon mertua masing-masing.

Sementara para calon mempelai perempuan datang diantar menggunakan becak.

Kemudian, calon mempelai laki-laki pun melakukan prosesi ijab qabul hingga akhirnya sah naik ke pelaminan bersama mempelai perempuan masing-masing.

Viral video di media sosial sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal.
Viral video di media sosial sejumlah santri di Ciamis, Jawa Barat mengikuti pernikahan massal. (Tangkap layar akun TikTok @matahari_miftahulhudaii)

- Biaya Pernikahan dan Honeymoon Ditanggung Ponpes, Capai Ratusan Juta

Menurut KH Agus, Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari menanggung biaya dari tradisi nikah massal yang digelar pada Senin (23/1/2023).

Selain itu, pihak keluarga juga ada yang menyumbang.

Adapun total biaya pernikahan itu, berjumlah ratusan juta.

“Total biayanya diperkirakan mencapai Rp 431 juta. Hampir semuanya ditanggung pondok."

"Pihak keluarga pengantin memang ada yang menyumbang, variatif dari Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Tapi lebih banyak yang tidak menyumbang,” jelasnya. 

Lebih lanjut, KH Agus menjelaskan, pengeluaran terbanyak, yakni untuk mas kawin masing-masing 25 gram per pengantin atau Rp 11,5 juta pengantin.

“Jadi, total mahar atau mas kawin sebesar Rp 115 juta,” imbuh KH Agus. 

Selanjutnya, sewa 10 pelaminan dari WO, total biaya Rp 63 juta setelah diskon, serta katering prasmanan.

Biaya lainnya, yakni biaya nikah yang disetor ke KUA, yakni pernikahan di luar kantor di luar jam kerja.

“Biaya nikah disetor ke KUA 10 x Rp 1,3 juta,” ungkapnya.

Biaya lainnya, adalah pengadaan jasa dan properti, termasuk mendatangkan 10 becak dari Kota Banjar dengan sewa Rp 500.000 per becak.

Kemudian, membeli 20 pucuk senapan mainan dari pasar Cikurubuk Tasikmalaya untuk penampilan teatrikal.

Selain itu, kata KH Agus, pihak Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari juga mempersiapkan acara honeymoon alias bulan madu untuk 10 pasangan pengantin tersebut.

“Biaya honeymoon ditanggung oleh Ponpes. Lokasi pilihannya hotel di Pangandaran atau Cipanas Garut,” ucapnya.

- Acara Dihadiri Ribuan Tamu

Dalam acara tersebut, pihak ponpes memperkirakan ada 6.000 tamu undangan yang hadir dalam acara nikah massal.

Namun, pada saat hari pernikahan, ada lebih dari 7.000 orang yang hadir.

“Target undangan yang hadir 6.000 orang, dengan perkiraan tiap pasangan bawa 100 anggota keluarganya. Berikut undangan lainnya serta warga sekitar."

"Ternyata yang hadir lebih dari 7.000 orang. Tamu yang datang setelah jam 12.00 atau setelah dzuhur, tidak kebagian prasmanan lagi. Sudah keburu ludes habis,” ucap KH Agus.

Baca juga: Viral Pengemudi Innova Kabur Usai Isi BBM di SPBU Banjarmasin, Kronologi hingga Nasibnya Kini

- Video Viral, Dilihat Puluhan Juta Kali

Video sejumlah santri nikah massal memakai baju tahanan viral di TikTok hingga dilihat lebih dari 10 juta kali per Sabtu (28/1/2023). 

Kemudian, video yang diunggah di akun TikTok @matahari_miftahulhudaii ini, disukai lebih dari 300 ribu pengguna.

Dalam video, terlihat sebuah mobil tahanan, bertuliskan Mobil Tahanan Mertua membawa sejumlah orang.

Orang di dalamnya mengenakan baju tahanan berwarna oranye, lengkap dengan tangan seolah diborgol dan kepalanya ditutup.

Sontak, video tersebut, menarik perhatian warganet. 

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Ada yang memuji konsep pernikahan hingga mendoakan sang pengantin.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Rheina Sukmawati)

Simak artikel lainnya terkait Berita Viral

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved