Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Manado

Basarnas Sebut 8 Wilayah di Manado Terendam Banjir, Ini Daftarnya

Basarnas Manado menerjunkan personel mengevakuasi warga yang terjebak banjir

Editor: Erik S
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Hujan deras yang melanda Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (27/1/2023) sejak subuh mengakibatkan delapan lokasi terendam banjir. 

Pembangunan mega proyek yang menelan anggaran Rp 1,9 triliun ini tujuannya untuk mencegah banjir Kota Manado, Sulawesi Utara.

Namun nyatanya, Jumat (23/1/2023), Kota Manado kebanjiran setelah diguyur hujan lebat sejak dini hari.

Isu ini pun cukup mencuat ke publik.

Pemprov Sulawesi Utara pun memberikan penjelasan kaitan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Sekretaris Provinsi Sulut, Steven Kepel, mengatakan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini untuk mencegah kiriman air dari daerah atas yang mengalir di Sungai Tondano.

"Bendungan Kuwil Kawangkoan itu di Sungai Tondano yang meluapkan sungai yang lain," katanya.

Pasalnya, Kota Manado ini dialiri beberapa sungai, bukan hanya Sungai Tondano.

Ia mencontohkan yang meluap, misalnya Sungai Bailang.

Baca juga: Banjir di Manado, Menggenang sejak Subuh hingga Bandara Sam Ratulangi Ikut Terdampak

Alhasil daerah di Kecamatan Tuminting dan Bunaken kena dampak luapan air tersebut.

Selain itu ada lagi Sungai Tikala dan Sungai Sario.

"Masih sementara pengamatan, pak gubernur langsung turun ke lokasi-lokasi tergenang," kata Mantan Kepala Dinas PUPR Sulut ini.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulut, Steven Evans Liow, menjelaskan Bendungan Kuwil Kawangkoan hanya menangani Sungai Tondano.

Sementara daerah lain seperti Sungai Tikala belum tertangani fasilitas seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Sebab itu ada rencana membangunnya Bendungan Sawangan.

Peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minut, Sulawesi Utara, oleh Presiden Joko Widodo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved