Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Cerita Hana, Korban Investasi Bodong Wowon Cs, Disebut Dapat Iming-iming Bunga Besar Bisa Beli Tanah
Selain melakukan pembunuhan, Wowon Cs disebut juga melakukan kejahatan berupa penipuan dalam bentuk investasi bodong, Hana termasuk korbannya.
TRIBUNNEWS.COM - Wowon Cs telah melakuka kejahatan berupa penipuan berkedok investasi bodong.
Hana, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi termasuk yang menjadi korbannya.
Uang Hana raib, setelah masuk dalam perangkap Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (63), serta M Dede Solehuddin.
Disebutkan para pelaku pembunuhan serial killer supranatural atau pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, memang telah menipu banyak korbannya yang menyasar para TKW.
Seperti halnya para korban lain, Hana disebutkan telah merugi hingga puluhan juta.
Baca juga: Nasib Yani, Nyaris Dibunuh Wowon Cs, Uang Hasil Kerja di Arab Saudi Disebut Dikuasai si Pembunuh
Namun beruntungnya, nasib Hana tak setragis korban-korban lainnya, yang tewas di tangan Wowon Cs saat hendak menanyakan keuntungan investasi yang dijanjikan.
Kisah Hana ini diceritakan oleh pihak keluarga Siti Fatimah, Dadan.
Siti Fatimah juga merupakan korban investasi bodong yang tewas secara tragis di tangan Wowon Cs.
Hana rupanya mengetahui soal investasi Wowon Cs dari Siti Fatimah.
Dadan mengatakan, pihak keluarga Siti Fatimah baru mengetahui motif penipuan ini dari Hana.
Diketahui, Hana pertama kali mengenal Siti Fatimah saat mereka bekerja di Arab Saudi, melansir TribunJakarta.com.
"Jadi beliau (Hana) ketemu dengan almarhumah (Siti Fatimah) ketika mau mentransfer uang buat keluarganya. Kemudian, ya, biasalah bertemu sama-sama nyambung karena dari Indonesia dan suku Sunda," kata Dadan dikutip Kompas TV pada Minggu (22/1/2023).
Siti Fatimah, kata Dadan, menawarkan semacam investasi kepada Hana, dan dirinya pun ikut berinvestasi.
Wowon Cs sempat mengiming-imingi nasabahnya sebuah bunga besar sehingga bisa membeli sebuah rumah dan tanah bila rajin berinvestasi dengan mereka.
Dari penjelasan Hana, awalnya dia ditawarkan investasi sebesar Rp 38 juta, namun, Wowon Cs terus meminta uang mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
"Pengakuan Hana kalau dihitung-hitung dia sudah kehilangan uang sebesar Rp 100 juta," katanya.
Dadan mengatakan, kerugian yang dialami Siti Fatimah sendiri terkait investasi ini bisa jadi lebih besar.
"Korban sendiri lima tahun di sana (Arab Saudi) dan tidak mengirimkan uang ke keluarga. Kalau diitung kerugiannya di atas Rp 200 juta juga," pungkasnya.
Nasib Yani, Nyaris Dibunuh Wowon Cs, Uang Hasil Kerja di Arab Saudi Disebut Dikuasai si Pembunuh

Baca juga: Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Ujang Akui Tak Punya Masalah dengan Tersangka
Yani, seorang wanita yang nyaris menjadi korban pembunuhan Wowon Cs.
Hal ini terungkap, lantaran penyelidikan kasus serial killer supranatural atau pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur terus berlanjut.
Termasuk soal Yani, dirinya disebutkan beberapa kali lolos dari jerat pembunuhan para pelaku pembunuhan, mereka adalah Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (63), serta M Dede Solehuddin.
Diketahui juga, Yani rupanya merupakan mantan istri salah satu pelaku, yakni M Dede Solehudin, sekaligus adik dari Ai Maimunah, korban tewas yang diracun Wowon di Bekasi.
Yani beberapa kali lolos dari pembunuhan hingga akhirnya memutuskan kabur dan bekerja di Arab Saudi.
Ahal Suparman (71), Ayah Yani sekaligus Ai Maimunah mengatakan, setidaknya dua kali Yani akan dibunuh oleh komplotan tersebut.
Namun, perempuan 35 tahun itu selalu berhasil meloloskan diri.
Dua upaya pembunuhan itu adalah hendak ditenggelamkan di laut dari kapal yang berangkat dari Surabaya, serta diracun di Ciranjang, Cianjur.
Yani kerap kali juga mendapatkan ancaman pembunuhan.
Bahkan, lanjut Ahal, Yani diancam Wowon serta Dede sang mantan suami akan dibunuh, bahkan keluarganya hingga tujuh turunan.
Karena sering mendapatkan ancaman pembunuhan, ia memutuskan pergi dari Cianjur.
"Yani sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan setelah saya mendapatkan telepon langsung dari dia setelah kejadian Wowon ramai di media massa," kata Ahal.
Kini Yani menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, sejak empat tahun lalu.
Uang Gaji Disebut Dikuasai Wowon
Ahal juga menceritakan bahwa uang hasil jerih payah anaknya yang bekerja di Arab Saudi dikuasai oleh Wowon.
Yani disebut mengirimkan uang ke Dede Solehudin, namun uang tersebut lalu diberikan kepada Wowon.
Hal itu pun membuat Ahal kesal, dirinya menyebut uang hasil kerja anaknya di Arab Saudi selama empat tahun tidak ada hasilnya.
"Saya sebagai Ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu di kirim ke Dede, tapi gak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," katanya.
Hingga akhirnya Dede dan Yani bercerai.
9 Orang Tewas
Setidaknya terdapat 9 orang yang tewas lantaran dibunuh Wowon Cs.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan sebagian besar 9 korban tewas tersebut masih keluarga Wowon.
Berikut identitasnya:
- Tewas diracun di Bekasi
1. Ai Maimunah (40): Istri Wowon
2. Ridwan Abdul Muiz (23): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya
3. Muhammad Riswandi (17): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya
- Dibunuh, Jasad Ditemukan di Cianjur
4. Noneng: Mertua Wowon
Baca juga: Tak Tertutup Kemungkinan Korban Pembunuhan Wowon Cs Bertambah, Polisi Buka Layanan Pelaporan
5. Wiwin: Istri Wowon
6. Halimah: Istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah
7. Bayu (2): Anak Wowon dan Ai Maimunah
8. Farida: Tenaga Kerja Wanita (TKW)
- Dibunuh Didorong ke Laut
9. Siti: Tenaga Kerja Wanita (TKW)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi) (TribunJakarta.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.