Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur, Istri Sekaligus Anak Tiri Wowon Dikubur di Dalam Rumah

Informasinya, jenazah tersebut merupakan Farida (35) istri sekaligus anak tiri Wowon.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Saat warga membongkar lantai rumah yang menjadi tempat mengubur jenazah di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023). 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu per satu jasad korban pembunuhan berantai Wowon berhasil ditemukan polisi.

Terbaru satu lagi jenazah ditemukan di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dengan demikian sudah ada empat jenazah yang ditemukan.

Informasinya, jenazah tersebut merupakan Farida (35) istri sekaligus anak tiri Wowon.

Jasadnya dikubur di dalam rumah yang sudah ditutup tanah dan dipasangi keramik di kontrakan seorang warga.

Pembongkaran tersebut dilakukan petugas gabungan dari Mabes Polri dan Polda Matro Jaya, Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur Punya 6 Istri, 3 Diantaranya Tewas Dibunuh

Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, Rahmat, mengatakan korban yang ditemukan di rumah kontrakan tersebut merupakan seorang perempuan.

"Wowon mulai mengontrak pada 2021. Wowon mengaku perempuan tersebut merupakan anak sekaligus istrinya," kata dia.

Wowon, lanjut dia, mengontrak sudah hampir selama lima bulan.

Saat pertama kali datang, rumah itu ditempati empat orang terdiri atas Solihin, Farida, dan anaknya.

"Saat pertama kali datang tinggal empat orang. Solihin, kemudian seorang perempuan yang diakui sebagai anaknya, kemudian Wowon sebagai mantunya, dan seorang anak balita," kata dia.

Setelah itu, lanjut dia, Wowon sudah jarang terlihat datang.

Sedangkan Solihin kerap pergi setiap malam dan meninggalkan korban bersama anaknya.

"Kalau Wowon datangnya setiap seminggu sekali. Katanya kerja, jadi tidak bisa pulang setiap hari. Kalau Solihin pergi setiap sore dan pulang subuh. Jadi yang perempuan sama anaknya hanya berdua di rumah," kata dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved