Kamis, 2 Oktober 2025

Polresta Bogor Kota Selidiki Dugaan Penipuan Travel Umrah yang Menimpa Selebgram

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan polisi mulai lakukan penyelidikan.

Editor: Erik S
Tribun Jateng/Wid
(Ilustrasi penipuan) Selebgram hijab asal Bogor, Elsya Sandria melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan travel umrah 

TRIBUNNEWS,COM, BOGOR-  Selebgram hijab asal Bogor, Elsya Sandria melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan travel umrah.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan polisi mulai lakukan penyelidikan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Usut Kasus Penipuan Berkedok Giveaway yang Mencatut Nama Baim Wong

"Sudah membuat laporan. Dan saat ini kami sedang tangani," kata Kasat Reskrim Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (19/1/2023).

Rizka menjelaskan, pihaknya saat ini langsung bergerak melalukan penyelidikan.

Penyelidikan ini dilakukan dengan mengumpulkan alat bukti dari terlapor yakni Elsya Sandria.

"Kami kumpulkan alat bukti dan adanya kemungkinan korban-korban lain," tambahnya.

Soal kerugian yang dilaporkan, kata Rizka, Elsya melaporkan kerugian senilai 200 juta.

"Sementara baru satu orang dan kerugian 200 juta," tambahnya.

Baca juga: Modus Penipuan Berkedok Give Away Baim Wong, Korban Seperti Dihipnotis Transfer hingga Ratusan Juta

Disinggung soal banyaknya korban yang mengalami penipuan serupa, sejauh ini kata Rizka baru satu korban yang melaporkan penipuan ini.

"Sementara tidak ada keterangan tersebut namun pelapor menyampaikan selain dirinya ada korban lain akibat perbuatan terlapor ini," jelasnya.

Rizka pun menegaskan, pihaknya akan terus lakukan penyelidikan.

"Kita langsung penyelidikan," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, selegram hijab asal Bogor bernama Elsya Sandria tertipu agen travel umrah CV milik CVG.

Baca juga: Cerita Korban Umrah Murah First Travel Depok: Keluarga Suyono Kehilangan Uang Rp 85 Juta

Elsya tertipu bualan travel umrah dengan nilai kerugian mencapai 200 juta rupiah.

Elsya pun mengadukan hal itu ke Kantor Polsek Bogor Tengah pada Selasa (17/1/2023) petang tadi.

"Nilai kerugian saya 200 juta untuk pemberangkata keluarga saya. Totalnya, 11 orang termasuk saya," kata Elsya dijumpai di Polsek Bogor Tengah.

Elsya menceritakan, penipuan ini mencuat ketika dirinya mendaftarkan diri untuk pemberangkatan umroh kr travel CV.

Periode Agustus 2022 Elsya Sandria menyetorkan sejumlah uang ke CVG, dan kembali melakukan transaksi terakhir pada 9 November 2022, dengan total uang keseluruhan sebesar Rp200 juta.

Kemudian, Elsya Sandria dijanjikan CVG akan diberangkatkan ibadah umrah pada 22 Desember 2022.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan & Ingkar Janji Oknum Kapolsek di NTT Melahirkan Bayi Laki-laki

Namun, sampai saat ini, Januari 2023, Elsya belum berangkat ke tanah suci dan harus alami kerugian.

"Saya di janjikan keberangkata tanggal 22 Desember di Hari ibu. Transaksi terkahir itu 9 november dan transaksi awal itu di agustus sampai sekarang 2023 tidak ada kejelasaan uang engga balik dan untuk keberangkatan itu udah gamungkin," jelasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Soal Penipuan Travel Umrah di Bogor, Polisi Sebut Masih Kumpulkan Barang Bukti

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved