Kamis, 2 Oktober 2025

Mahasiswa Unhas Meninggal saat Diksar Mapala, Panitia Dilaporkan ke Polisi karena Dianggap Lalai

Pihak keluarga korban melaporkan panitia Diksar Mapala Teknik Universitas Hasanuddin ke Polisi karena dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab.

Tribun Timur
Seorang mahasiswa Universitwas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Virendy Marjefy Wehantouw (18) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan diksar Mapala di Tompobulu. - Pihak keluarga korban melaporkan panitia Diksar Mapala Teknik Universitas Hasanuddin ke Polisi karena dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab. 

"Itu ada lebam, ada luka apa, cuma kita positif thinking saja karena kita sulit jelaskan," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Untuk mengungkap penyebab luka lebam ini, jasad korban harus diautopsi terlebih dahulu.

James Wehantouw keberatan jika jasad anaknya diautopsi dan memilih untuk langsung memakamkannya pada Senin (16/1/2023).

"Karena kalau kita mau tau penyebabnya kita harus autopsi. Setelah kita pihak keluarga pertimbangan kita keberatan autopsi," jelasnya.

Ada Beberapa Kejanggalan dalam Kematian Korban

Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Maros.

James Wehantouw mengaku menemukan berbagai kejanggalan dalam kematian Virendy Marjefy.

Kejanggalan yang pertama yakni tidak adanya izin kegiatan ke pihak kepolisian atau pemerintah setempat.

"Kalau diizinkan pasti dipantau, tapi ini mereka ini tidak dilengkapi surat izin, peralatan medis juga tidak lengkap, masa juga tidak dokumentasi," terangnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Sosok Mahasiswa yang Meninggal Dunia saat Diksar Mapala, Cucu dari Guru Besar Unhas

Kemudian, keluarga baru dikabari korban meninggal sehari setelah kejadian atau ketika korban sudah berada di rumah sakit dalam keadaan meninggal.

"Handphone peserta juga dikumpulkan, berikutnya lagi kejadian ini pagi baru kami diberi tahu, sudah di rumah sakit," ungkapnya.

Menurut James, panitia Diksar Mapala melakukan berbagai kesalahan yang mengakibatkan anaknya meninggal.

Selain itu, ia mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan dari pihak panitia.

"Sudah melaporkan, kita laporkan SOP-nya. Panitia sepertinya menyembunyikan sesuatu ini," tegasnya.

Organisasi Mapala 09 Teknik Unhas Dibekukan 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved