185 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh, Sebagian Besar Terdiri dari Wanita dan Anak-anak
185 pengungsi Rohingya tiba di Aceh. Sebagian besar pengungsi terdiri dari wanita dan anak-anak.
Siapa Rohingya?
Dilansir Britannica, Rohingya mengacu pada komunitas Muslim yang umumnya terkonsentrasi di negara bagian Rakhine (Arakan) di Myanmar (Burma).
Orang-orang Rohingya juga tinggal di kamp-kamp pengungsi di negara tetangga seperti Bangladesh dan India.
Rohingya dianggap sebagai salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia.
Pada awal abad ke-21, Rohingya menduduki sepertiga dari populasi di negara bagian Rakhine, sedangkan umat Buddha merupakan proporsi yang mayoritas dengan dua pertiga sisanya.
Penggunaan istilah Rohingya sangat ditentang di Myanmar.
Populasi Buddhis yang dominan menolak terminologi Rohingya, mereka memilih menyebutnya sebagai Bengali.
Populasi Buddhis menganggap Rohingya adalah imigran ilegal dari Bangladesh.
Saat sensus penduduk tahun 2014, yang pertama dilakukan dalam 30 tahun, pemerintah Myanmar membuat keputusan untuk tidak mendata mereka yang mengidentifikasi diri sebagai Rohingya.
Pemerintah hanya akan mendata mereka yang menerima klasifikasi Bengali.
Langkah itu sebagai tanggapan atas ancaman boikot sensus oleh umat Buddha Rakhine.
Hampir semua Rohingya di Myanmar tidak memiliki kewarganegaraan.
Mereka tidak dapat memperoleh kewarganegaraan sejak lahir di Myanmar karena Undang-Undang Kewarganegaraan tahun 1982 tidak memasukkan Rohingya ke dalam daftar 135 kelompok etnis nasional yang diakui.
Sejak 2012, timbul pembatasan lebih lanjut atas hak-hak etnis Rohingya.
Sejak kuartal terakhir abad ke-20, banyak orang Rohingya secara berkala terpaksa meninggalkan rumah mereka—baik ke daerah lain di Myanmar atau ke negara lain.
Mereka harus pergi karena kekerasan antar komunitas atau yang lebih umum, kekerasan oleh tentara Myanmar.
Gelombang migrasi yang signifikan telah terjadi, termasuk pada tahun 1978, 1991–1992, 2012, 2015, 2016, dan 2017.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.