Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Kudus, Bernasib Apes saat Kabur hingga Pengakuan Pelaku

Anak tega bunuh ibu kandung di Kudus karena sakit hati. Pelaku bernasib apes saat kabur, berikut faktanya

kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - Anak tega bunuh ibu kandung di Kudus karena sakit hati. Pelaku bernasib apes saat kabur, berikut faktanya 

Sayatan tersebut ternyata hanya mengenai pergelangan tangan korban, tidak sampai ke nadi besar.

Tersangka AB mengenakan baju tahanan berwarna biru hanya bisa tertunduk lemas saat dirinya diringkus Kepolisian Polres Kudus usai melakukan aksi kejinya di Desa Jekulo Kudus. Berikut pengakuan AB yang tega membunuh ibu kandungnya.
Tersangka AB mengenakan baju tahanan berwarna biru hanya bisa tertunduk lemas saat dirinya diringkus Kepolisian Polres Kudus usai melakukan aksi kejinya di Desa Jekulo Kudus. Berikut pengakuan AB yang tega membunuh ibu kandungnya. (TribunJateng.com/Rezanda Akbar D)

Baca juga: Pengakuan Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandung di Kudus, Saki Hati Selalu Salah di Mata Korban

"Korban meninggal karena cekikan dari tersangka, bukan dari sayatan di tangan kiri," jelasnya.

Tabrak Mobil saat Kabur

Setelah sang ibu tewas, pelaku panik dan sempat mematikan lampu sebelum kabur.

Apes, pelaku malah menabrak mobil yang terparkir di depan Polsek Kota, saat hendak melarikan diri.

Akibat kecelakaan itu, AB mengalami luka ringan dan sempat dibawa ke rumah sakit.

"Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit untuk melakukan rawat jalan."

"Kemudian dibawa ke Polsek Kota dan dijemput oleh Satreskrim," terangnya.

Pengakuan Pelaku

Masih dari laman TribunJateng.com, di hadapan polisi, AB mengakui perbuatannya yang telah membunuh ibu kandungnya.

Ia berdalih, perbuatannya itu dilakukan karena kesal dan kecewa dengan sang ibu.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suaminya di Samarinda, Ketakutan karena Korban Ancam akan Habisi Nyawa Pelaku

Menurutnya, apa yang dia lakukan selama ini, tidak pernah benar di mata sang ibu.

"Saya tidak pernah dipukul ibu saya, tapi kata-katanya sering menyakiti perasaan."

"Apa yang saya perbuat dan saya lakukan tidak pernah benar menurut ibu saya," ungkapnya.

Menurutnya, saat kejadian, sang ibu sempat meronta meminta tolong.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved