Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Keraton Solo

Kubu Sasonoputro Tolak Mediasi Konflik di Keraton Solo, LDA Ingatkan Cagar Budaya Semakin Terlantar

Gibran berusaha memfasilitasi mediasi kedua pihak Keraton Solo yang sedang konflik. Upaya mediasi ini ditolak pihak Sasonoputro.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Suasana Kori Kamandungan Lor, Keraton Solo, Minggu (16/4/2017) siang. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, berusaha memfasilitasi mediasi kedua pihak Keraton Solo yang sedang konflik. Upaya mediasi ini ditolak pihak Sasonoputro. 

Dani Nuradiningrat juga menghormati laporan polisi yang sudah dilakukan terlebih dahulu oleh pihak LDA.

"Saya berterima kasih dari pihak Gusti Devi melaporkan sebagai warga negara yang baik."

"Ketika nanti dimintai keterangan kami siap bahwa hal tersebut tidak ada sebenarnya," pungkasnya.

Baca juga: Tanggapan Cucu Pakubuwono XI soal Kericuhan di Keraton Solo, Ungkap Penyebab dan Solusi

Sebelumnya, kubu Lembaga Dewan Adat juga telah melaporkan kasus ini ke Polresta Solo, Minggu (25/12/2022).

Putri kedua Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, mengatakan laporan yang dibuat ke polisi atas dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

"Kita melaporkan kejadian kemarin pengeroyokan dan penganiayaan lalu diduga menodongkan senjata api dari oknum aparat," terangnya.

Devi tidak mau menyebut sosok yang diduga melakukan penganiayaan ini.

"Yang terlapor masih lidik. Sudah kita kantongi namanya dugaan-dugaan namun tidak bisa kita sebutkan sekarang," tambahnya.

GRAy Devi Lelyana Dewi datang ke Polresta Solo ditemani oleh BRM Yudhistira Rachmat Saputro dan BRM Suryo Mulyo.

Polisi bantah ada oknum todongkan pistol

Ketua Eksekutif LDA, KPH Eddy Wirabhumi, mengaku ada pengancaman yang dilakukan kepada cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo.

Menurut Eddy, pengancaman dilakukan dengan menodongkan senjata api ke BRM Suryo Mulyo.

Baca juga: Soal Konflik di Keraton Solo, Gibran Siap Fasilitasi Mediasi, Putra Mahkota Berharap Ada Solusi

Namun, pernyataan ini dibantah oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan ke sejumlah anggota tidak ada aksi penodongan senjata api ke BRM Suryo Mulyo.

"Informasi yang berkembang ada penodongan oleh anggota, kami nyatakan tidak ada."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved