Sabtu, 4 Oktober 2025

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Ditendang Perampok, Kaki Wali Kota Blitar Luka

Pukul 03.00 WIB, perampok datang menggedor-gedor pintu kamar Wali Kota Blitar

Editor: Erik S
surya
Wali Kota Blitar Santoso mengalami luka di kaki saat rumah dinas yang dia tempati dibobol maling, Senin (12/12/2022). 

Di bagian lain, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono di sela-sela mendampingi Tim Polda Jatim juga memastikan kondisi Wali Kota Blitar baik-baik saja, tapi masih syok dan trauma. 

Argo mengatakan, secara fisik, Wali Kota Santoso dan istri memang tidak mengalami luka. Tapi, secara psikis, Wali Kota Santoso dan istri masih syok.

"Kondisi fisiknya tidak apa-apa, tapi secara psikologis, Wali Kota dan istri masih syok dan trauma," ujarnya.

Dikatakannya, Wali Kota juga disekap dan mendapat ancaman secara verbal dari pelaku.

Pelaku sempat mengancam melukai Wali Kota Santoso dengan senjata tajam.

Baca juga: Wali Kota Blitar dan Istri Masih Syok setelah Dirampok hingga Disekap di Rumah Dinas

"Pelaku mengancam melukai Wali Kota menggunakan senjata tajam saat meminta menunjukkan lokasi barang berharganya," ungkap Argo.

Menurutnya, selain mengambil uang tunai sekitar Rp 400 juta dan perhiasan, pelaku juga membawa ponsel pribadi milik Wali Kota Santoso.

"Iya, ponsel pribadi milik Wali Kota juga dibawa (pelaku). Posisi ponsel di dalam tas dan ada uang tunainya," jelas Argo.

Berikut fakta-fakta penyekapan Wali Kota Blitar: 

1. Ponsel ditemukan di tempat sampah 

Tim Ditreskrimum Polda Jatim sudah menemukan ponsel milik Wali Kota Blitar Santoso saat olah TKP di lokasi perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022).

Tim menemukan ponsel Santoso di tempat sampah di dalam Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Ponsel sudah ketemu di TKP saat ini sedang kami kami lab-kan. Ponsel ditemukan di TKP, dalam ruangan, tapi dibuang di tempat sampah," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto.

Sebelumnya, selain uang tunai dan perhiasan, ponsel milik Wali Kota Blitar, Santoso dikabarkan juga ikut hilang dibawa kawanan perampok.

"Untuk ponsel ditinggal oleh pelaku, tapi posisinya dibuang di tempat sampah di dalam rumah dinas. Kalau barang lain seperti uang dan perhiasan dibawa kabur oleh pelaku," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved