Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Tambang di Sawahlunto

Selama 6 Tahun 13 Pekerjanya Tewas akibat Ledakan Tambang, PT NAL Santuni Korban Miliaran Rupiah

Estiawan Nugroho mengatakan masing-masing keluarga korban akan menerima uang santunan sebesar Rp 142 juta lebih per ahli waris.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Kepala Personalia dan Keuangan PT Nusa Alam Lestari, Estiawan Nugroho mengatakan masing-masing keluarga korban akan menerima uang santunan sebesar Rp 142 juta lebih dan juga biaya pendidikan anak hingga jenjang kuliah. 

Pemko Sawahlunto evaluasi SOP

Terkait peristiwa meledaknya lubang tambang batu bara ini, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bakal melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) perusahaan tambang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto dr Ambun Kadri mengatakan pihaknya akan kembali mengevalusi terkait SOP pada perusahaan-perusahaan tambang di Sawahlunto.

"Nantinya sesuai perizinan yang ada, tentunya akan ditertibkan kembali bagaimana SOP terkait aktivitas pertambangan," imbuh Sekdako Sawahlunto itu.

Ia berharap, dengan penertiban SOP nantinya kejadian tersebut tidak terjadi kembali di perusahaan-perusahaan tambang batubara yang ada di Sawahlunto.

Selain itu, untuk mengevakuasi korban kecelakaan tambang di PT Nusa Alam Lestari (NAL), Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto mengerahkan unit ambulans dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sawahlunto, Sumbar.

dr Ambun Kadri menjelaskan, seluruh unit ambulans Puskesmas di Sawahlunto dikerahkan.

"Sebanyak enam unit ambulans dari seluruh Puskesmas yang ada di Sawahlunto kami siagakan disini untuk mengevakuasi korban," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, terdapat delapan ambulans yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban, di antaranya enam ambulans Puskesmas di bantu satu ambulan dari Bara Mitra Kencana (BMK) dan ambulan Publik Safety Center (PSC).

"Kami turut berbelasungkawa untuk semua masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tersebut," imbuhnya.

Pihaknya akan memastikan semua korban akan mendapatkan tindakan medis yang maksimal.

"Untuk korban yang selamat, kami akan pastikan mendapatkan pertolongan yang maksimal di RSUD Sawahlunto," tuturnya.

Sementara untuk korban meninggal nantinya juga akan didampingi sampai nantinya dimakamkan.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul:

Lubang Tambang Milik PT. NAL di Sawahlunto Juga Pernah Meledak 2016 Silam dan Tewaskan 3 Orang

Ahli Waris Pekerja Tambang Diberi Santunan Rp140 Juta dan Biaya Pendidikan 2 Anak hingga Kuliah

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved