Sabtu, 4 Oktober 2025

Bom di Bandung

Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Kronologi dan Fakta-fakta Kejadiannya

Telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung, simak kronologi dan juga fakta-fakta kejadiannya tersebut.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Polsek Astana Anyar - Telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung, simak kronologi dan juga fakta-fakta kejadiannya tersebut. 

- Selain pelaku, ada juga 1 orang anggota polisi yang meninggal dunia serta beberapa orang anggota polisi luka-luka.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh di Polsek Astana Memaksa Dekati Polisi yang Sedang Apel Pasukan

Fakta-fakta tentang Kejadian Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar di Bandung

1. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Diberitakan TribunJabar.id, kejadian terjadi pada pagi hari tadi.

Sekira pukul 8.20 WIB, ada seorang laki-laki yang mencoba menerobos masuk ke Polsek Astana Anyar Bandung.

Hal ini sempat membuat warga sekitar kaget, dikarenakan suara ledakan bom yang sangat keras.

2. Pelaku menggunakan motor bebek yang diparkirkan di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.

Berdasarkan dari laporan kepolisian, pelaku bunuh diri tersebut merupakan orang tak dikenal.

Ia datang menggunakan motor bebek berwarna biru, yang kemudian diparkir di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.

Di motor tersebut, terdapat kertas putih yang bertuliskan "KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan".

Baca juga: Jangan Sebar Foto atau Video soal Bom Polsek Astana Anyar, Bisa Terancam Penjara 4 Tahun

3. Pelaku sempat mengacungkan senjata dan menerobos anggota polisi yang sedang apel pagi.

Pelaku bom bunuh diri telah menerobos masuk sebelum kejadian ledakan itu.

Ia juga sempat mengacungkan senjata, sehingga orang-orang di sekitar menghindar.

4. Dalam kejadian bom bunuh diri ini, terdapat 2 orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka.

Diketahui pelaku bom bunuh diri langsung meninggal dunia di tempat.

Selain itu ada 1 anggota polisi yang juga meninggal dunia dalam kejadian ini, yaitu Aiptu Sopyan.

Sisanya ada 1 orang warga sipil dan 9 orang anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan ledakan tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)(kompasTV/Sadryna Evanalia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved