Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Gempa Cianjur Keluhkan Bantuan Pakaian Bekas Pakai dan Mi Instan, Ini Penyebabnya

Pengungsi korban gempa Cianjur di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, meminta agar para relawan tak lagi menyalurkan bantuan berupa baju bekas pakai.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kondisi pengungsian di kawasan Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pasca-enam hari gempa berkekuatan 5,6 SR melanda Cianjur, Minggu (27/11/2022). 

"Data titik pengungsian terpihan yang dapat dihimpun BNPB, dan lainnya tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi 100.330 jiwa," ucap Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  Senin (28/11/2022) malam.

BNPB mencata sebanyak 294 organisasi membantu pemerintah kabupaten Cianjur dalam penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu tersebut.

Sejauh ini, aktivitas kegempaan di Kabupaten Cianjur, sudah mulai berkurang.

"Saya sudah menerima surat dari BMKG yang merilis aktivitas kegempaan di Kabupaten Cianjur sudah berkurang," katanya lagi.

Pihaknya mengimbau, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan rumahnya tidak terdapat kerusakan struktur.

Sumber: Tribun Jakarta/Tribun Jabar

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Sembelit Karena Sering Makan Mi, Minta Donatur Kirim Sayur dan Buah.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengungsi Korban Gempa Cianjur Keluhkan Bantuan Pakaian Bekas: Sudah Bolong dan Robek   

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved