Gempa Berpusat di Cianjur
Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Terus Dikirimkan, Gunakan Helikopter hingga Bantuan Rp2,69 Miliar
Bantuan untuk para korban gempa di Cianjur terus dikirimkan hingga saat ini. Gunakan helikopter hingga kiriman bantuan sebesar Rp2,69 Miliar
TRIBUNNEWS.COM - Bantuan untuk para korban gempa di Cianjur terus dikirimkan hingga saat ini, Jumat (25/11/2022).
Gempa di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11/2022) tersebut terus menelan korban jiwa.
Hingga saat ini, update korban gempa di Cianjur mencapai 272 orang meninggal dunia dan 39 masih dalam proses pencarian.
Warga diketahui menempati posko yang sudah tersedia di lokasi gempa Cianjur.
Warga yang terdampak gempa berharap bantuan terus ada dan dikirimkan untuk para korban.
Baik bantuan logistik, kebutuhan pokok, maupun obat-obatan.
Berikut rangkuman Tribunnews.com terkait bantuan-bantuan yang sudah dikirimkan hingga saat ini, Jumat (25/11/2022):
Baca juga: Update Gempa Cianjur Hari Ini: Ada 272 Korban Meninggal Dunia dan 39 Orang Masih Hilang
1. Wali Kota Bogor Kirimkan Bantuan

Wali Kota Bogor, Bima Arya juga turut mengirimkan bantuan kepada para korban terdampak gempa di Cianjur.
Bantuan dari Bima Arya dikirimkan melalui jalur udara, bersama dengan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Jumat (25/11/2022) pagi.
Pengiriman bantuan tersebut dari Pemkot Bogor yang difokuskan untuk kebutuhan bayi, ibu hamil sampai kain kafan sebanyak satu ton.
"Kami kirimkan selain bahan makanan, ada juga kain kafan, kebutuhan bayi, dan nutrisi untuk ibu hamil."
"Jenis bantuan ini berdasarkan informasi dari relawan kami di lapangan, kebutuhan barang-barang itu masih sangat dibutuhkan," kata Bima Arya.
Danlanud ATS Marsekal Pertama TNI, Suliono melepas keberangkatan Helikopter Super Puma yang digunakan untuk mengirimkan bantuan pada 07.09 WIB.
Suliono juga menjelaskan, bahwa pengiriman bantuan menggunakan Super Puma dan teknisi khusus.
"Kami memahami, di sana ada daerah terdampak yang sulit terjangkau."
"Teknis distribusinya menggunakan sistem heli box, diharapkan sampai langsung ke masyarakat terdampak. Sebagian kita turunkan di Posko," ujar Suliono.
Baca juga: Ini Deretan Penyakit yang Mulai Ditemukan pada Korban Gempa Cianjur
Selain itu, Bima Arya juga mengirimkan bantuan ke desa yang sulit terjangkau oleh darat.
Tim RSUD Kota Bogor juga diberangkatkan ke Cianjur, lengkap dengan ambulans, dokter, perawat, oksigen, P3K, alat kejut, dan obat-obatan.
2. Saluran Bantuan untuk Desa yang Sulit Diakses
Relawan Blad Erick Tohir menyalurkan bantuan untuk para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan yang disalurkan tersebut berbentuk obat-obatan, mi instan, popok bayi, beras, dan air mineral, serta terpal.
Bantuan tersebut disalurkan ke Kampung Caringin dan Desa Mekar Sari.
Bantuan disalurkan juga ke Desa Gasol dan Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Putra Jabar koordinator Balad Erick Tohir di Cianjur mengatakan bahwa bantuan tersebut juga akan disalurkan ke desa yang sampai saat ini masih belum mendapat bantuan.
"Bantuan sulit diakses warga karena rusaknya medan ke titik-titik posko," ucap Putra Jabar.
3. PB IDI Kirimkan Banyak Tenaga Medis
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Moh Adib Khumaidi mengirimkan banyak tenaga kesehatan maupun relawan dokter di lokasi gempa Cianjur sesuai dengan pemetaan.
Sehingga sebaran tenaga kesehatan yang dibutuhkan dapat terpantau dengan baik.
"Dengan sistem klaster kesehatan, sebaran sesuai mapping yang didapat dari lapangan ke daerah-daerah terdampak jadi lebih terpantau," jelas dr Adib, dalam media briefing bersama IDI Cianjur di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Total jumlah tenaga medis yang ada di lokasi gempa Cianjur meliputi:
- 167 Dokter Umum
- 21 Dokter Spesialis Bedah
- 24 Dokter Spesialis Ortopedi
- 7 Dokter Spesialis Anestesi
- 2 Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Trauma Healing
- 7 Dokter Spesialis Anak, termasuk 4 dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Barat
- 2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Muwardi Solo
Total jumlah data tenaga kesehatan yang tersebar di lokasi gempa Cianjur meliputi:
- 378 Perawat
- 77 Bidan
- 11 Kesehatan Lingkungan
- 5 Tenaga Surveilans
- 3 Ahli Gizi
- 2 Analis Kesehatan
- 126 Apoteker
Baca juga: PB IDI Pantau Sebaran Tenaga Kesehatan di Posko Pengungsian Gempa Cianjur
Selain itu, dr Adib menyampaikan bahwa Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) juga ikut mengambil bagan penggerusan obat yang akan diberikan kepada pengungsi sedang sakit.
"IAI datang juga membawa tim apoteker untuk menggerus obat, PPNI, PDGI, semua OP hadir," pungkas dr Adib.
4. Kementan Salurkan Bantuan Rp2,69 miliar
Kementrian Pertanian (Kementan) diketahui salurkan bantuan sebesar Rp2,69 miliar untuk para korban terdampak gempa di Cianjur.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa beras, minyak goreng, air mineral, telur, margarin, biskuit, dan makanan bayi serta baju layak pakai.
"Terima kasih kepada asosiasi-asosiasi serta mitra Kementan dan seluruh jajaran pegawai Kementan yang turut merasakan bagaimana musibah yang sedang dialami saudara-saudara kita di Cianjur, dengan bentuk bantuan kemanusiaan ini," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam pernyataannya, Jumat (25/11/2022).
Menurut Mentan YSL, kehadiran Kementan bersama Mitra yang selalu hadir dalam setiap bencana yang terjadi adalah sebagai bentuk hadirnya negara di tengah penderitaan rakyatnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Malvyandie Haryadi/Wahyu Aji/Fitri Wulandari)