Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Warga Pelosok Cianjur Menjerit, Empat Hari Pasca Gempa Bantuan Tak Kunjung Datang

Banyak warga yang tinggal di pelosok Kabupaten Cianjur menjerit tidak mendapatkan bantuan makanan dan tenda sebagai hunian sementara pasca gempa.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Rahmat
Adrian, warga Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang, di posko pengungsian di depan SMPN 1 Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat hari setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo M5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Banyak warga yang tinggal di pelosok Kabupaten Cianjur menjerit tidak mendapatkan bantuan makanan dan tenda sebagai hunian sementara setelah bangunan rumah mereka hancur diterjang gempa dan longsor.

Adrian, warga Kampung Pasir Sapi RT 4 RW 7 Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang, Cianjur, mengaku kekurangan bahan makanan pokok.

"Beras kurang banget, terpal juga nggak ada," kata Adrian saat ditemui di posko pengungsian di depan SMPN 1 Cugenang, Kamis (24/11/2022).

Adrian menambahkan, posko pengungsian warga kini penuh sesak karena banyaknya warga yang mengungsi.

Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Cianjur Terpaksa Memandikan 11 Jenazah di Parit Belakang Posko Pengungsian

Adrian mengharapkan bantuan agar bisa dibagikan secara merata. "Saya sangat berharap untuk relewan atau siapapun juga diperhatikan di daerah pelosok," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved