Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Pengungsi Gempa Cianjur Terpaksa Memandikan 11 Jenazah di Parit Belakang Posko Pengungsian

Para pengungsi terpaksa memandikan sebelas jenazah korban gempa di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Cugeunang, Cianjur, Jawa Barat menggunakan air parit.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah warga beraktivitas di tenda pengungsian yang didirikan di tengah sawah, di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Sosidah mengatakan, para pengungsi terpaksa memandikan sebelas jenazah korban gempa di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Cugeunang, Cianjur, Jawa Barat menggunakan air di parit belakang posko pengungsian. 

Kemudian pada Selasa (22/11/2022) pagi, warga memutuskan untuk menguburkan belasan jenazah tersebut.

Mereka memandikan jenazah seadanya lantaran air PAM dan listrik mati.

Warga bahu membahu mengurus jenazah dengan memandikannya di sebuah parit yang terletak persis di belakang posko pengungsian.

Kata Rosidah, kondisi air parit tersebut bersih namun berwarna keruh.

Parit tersebut biasa digunakan warga untuk mengairi sawah sekitar.

"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.

Baca juga: BMKG Catat 171 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Sore

Kata Rosidah, bantuan baru tiba pada Selasa sore.

Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan. Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).

Mayoritas bantuan tersebut kata Rosidah berasal dari relawan dan komunitas.

Di hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.

"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.

Sumber Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved