Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Tiga Hari Pascagempa, Posko Darurat Bermunculan di Sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur

Tercatat sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian

Penulis: Yulis
Editor: Hendra Gunawan
yulis/Tribunnews.com
Posko-posko darurat terlihat bermunculan di sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Posko-posko darurat terlihat bermunculan di sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur di hari ketiga pascagempa di Cianjur.

Pantauan Tribunnews.com pada Rabu (23/11/2022), Posko darurat tersebut didirikan warga untuk menampung sumbangan dari masyarakat.

Terlihat, Posko dibangun seadanya dari kain putih lalu ditulis tangan seadanya.

Di dekat Posko, biasanya terdapat beberapa warga yang siap menerima sumbangan.

Bahkan, di beberapa Posko, masyarakat menyodorkan kotak sumbangan kepada warga yang melintas.

Baca juga: Bertemu Alumni Universitas Jayabaya, Bamsoet Dorong IKA Jayabaya Peduli Korban Gempa Cianjur

Tulisannya " Donasi Korban Gempa "

Hitungan kasar di jalan sejauh 3 km, terdapat belasan Posko.

Di kanan kiri Jalan Raya Cipanas-Cianjur, terlihat beberapa rumah warga yang rusak akibat gempa.

Bahkan di Desa Cibeurum, terlihat beberapa rumah rusak parah dan ada juga yang rusak parah.

Di beberapa Posko besar, lengkap dengan tenda pengungsi.

Terlihat beberapa warga terutama Ibu ibu dan anak- anak berada di dalam tenda.

Sedangkan warga lainnya, terlihat menurunkan sumbangan logistik yang dikirim langsung warga di luar Cianjur.

Fokus Penyelamatan Korban

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, periode 3 hari pascagempa Cianjur, fokus tim gabungan melakukan penyelamatan dan pencarian korban terdampak.

Posko-posko darurat terlihat bermunculan di sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur.
Posko-posko darurat terlihat bermunculan di sepanjang Jalan Raya Cipanas-Cianjur.

"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ungkap Suharyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved