Gempa Berpusat di Cianjur
Kesaksian Korban Gempa Cianjur: Astagfirullah Seperti Kiamat, Bumi Berguncang, Suara Gemuruh
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.
Doa Elis pun dikabulkan oleh sang pencipta, ibunya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Meski demikian, ibundanya mengalami sejumlah luka akibat tetipa material reruntuhan rumah.
"Untungnya ada kulkas, si umi teh ada di bawah kulkas jadi tembok yang jatuh masih ketahan, cuma tangan doang sakit karena nahan, mana kompor juga nyala katanya, mati karena ketiban tembok," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, ibunya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kondisi orang tuanya pun baik-baik saja, hanya lemas akibat shock akibat kejadian tersebut.
Data Sementara Korban Meninggal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.
Dari data tersebut, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi.
"Mohon izin saya akan menyampaikan berita buruk, berdasarkan data yang diperoleh dari call center BPBD Cianjur tercatat ada 162 orang meninggal dunia, 326 lainya luka-luka," kata Ridwan Kamil saat menggelar pers rilis di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain itu, kata dia, tercatat ada sebanyak 13.784 jiwa mengungsi, dan 2.345 rumah mengalami rusak sedang hingga berat.
Selain itu ada tiga titik jalan nasional yang tertutup tanah longsor.
"Di jalan nasional itu ada lima mobil yang terperangkap. Dan laporan hingga kini belum masuk, apakah sudah dievakuasi atau belum. Selain itu ada beberapa jalan Kabupaten pun terisolir," katanya.
Ia mengatakan, rata-rata korban yang meninggal dunia merupakan anak-anak, karena persitiwa terjadi ketika ketiikacm tengah berada didalam ruangan kelas dan madrasah.
"Prihatin juga banyak anak-anak yang meninggal karena ketika kejadian mereka tengah mengikuti pembelajaran, dan madrasah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Elis Gelisah 3 Jam Menanti Sang Ibu yang Tertimbun Reruntuhan