Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Kesaksian Korban Gempa Cianjur: Astagfirullah Seperti Kiamat, Bumi Berguncang, Suara Gemuruh

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/FAU
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak dan sekitar 13.400 jiwa mengungsi, Senin (21/11/2022) (TRIBUN JABAR/Fauzi Noviandi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah warga menceritakan detik-detik terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Satu diantaranya Elis, warga Tunggilis Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat gempa terjadi, Elis sedang melakukan aktivitasnya di sawah.

Namun tiba-tiba bumi berguncang dan suara gemuruh terdengar dari kejauhan.

Ini membuat Elis kebingungan dengan apa yang terjadi.

Baca juga: Gempa Cianjur, 2 Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor di Jalur Puncak, Korban Belum Ditemukan

Elis mengira saat itu merupakan pertanda bumi ini akan berhenti berputar.

"Saya kan lagi di sawah. Ada suara geleger gitu, suara getaran. Ada asap juga dari jauh saya lihat,. Astagfirullahaladzim (Aku memohon ampun kepada Allah) kiamat sambil nangis aku teh kaget," kata Elis menceritakan kejadian saat itu ketika ditemui TribunnewsBogor.com di RSUD Cimacan pada Senin malam.

Tanpa pikir panjang, Elis pun bergegas untuk pulang ke rumahnya.

Tubuh Elis seketika lemas melihat banyak rumah tetangganya yang ambruk usai diguncang gempa.

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, ia mendapatkan kabar tak sedap dari tetangganya yang berhamburan ke luar rumah dan berkumpul.

Tetanggnya mengatakan kepada Elis bahwa ibunya tertimbun reruntuhan bangunan.

"Pas pulang ke rumah kata orang sing sabar. Umi (ibu) belum ketemu, sampe tiga jam engga ada, ketiban tembok," katanya.

Perasaan sedih, resah, dan gelisah bercampur aduk dibenak Elis saat itu.

Ia hanya bisa berdoa kepada yang maha kuasa agar orang tuanya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Doa Elis pun dikabulkan oleh sang pencipta, ibunya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Meski demikian, ibundanya mengalami sejumlah luka akibat tetipa material reruntuhan rumah.

"Untungnya ada kulkas, si umi teh ada di bawah kulkas jadi tembok yang jatuh masih ketahan, cuma tangan doang sakit karena nahan, mana kompor juga nyala katanya, mati karena ketiban tembok," katanya.

Setelah berhasil dievakuasi, ibunya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kondisi orang tuanya pun baik-baik saja, hanya lemas akibat shock akibat kejadian tersebut.

Data Sementara Korban Meninggal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.

Dari data tersebut, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi.

"Mohon izin saya akan menyampaikan berita buruk, berdasarkan data yang diperoleh dari call center BPBD Cianjur tercatat ada 162 orang meninggal dunia, 326 lainya luka-luka," kata Ridwan Kamil saat menggelar pers rilis di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain itu, kata dia, tercatat ada sebanyak 13.784 jiwa mengungsi, dan 2.345 rumah mengalami rusak sedang hingga berat.

Selain itu ada tiga titik jalan nasional yang tertutup tanah longsor.

"Di jalan nasional itu ada lima mobil yang terperangkap. Dan laporan hingga kini belum masuk, apakah sudah dievakuasi atau belum. Selain itu ada beberapa jalan Kabupaten pun terisolir," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata korban yang meninggal dunia merupakan anak-anak, karena persitiwa terjadi ketika ketiikacm tengah berada didalam ruangan kelas dan madrasah.

"Prihatin juga banyak anak-anak yang meninggal karena ketika kejadian mereka tengah mengikuti pembelajaran, dan madrasah," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Elis Gelisah 3 Jam Menanti Sang Ibu yang Tertimbun Reruntuhan

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved