Sabtu, 4 Oktober 2025

2 Desa di Maluku Tenggara Bentrok Akibat Sengketa Batas Desa: Puluhan Warga dan 2 Polisi Terluka

Bentrokan ini diduga karena sengketa batas wilayah antar desa Bombai dan Elat, Kecamatan Kei Besar.

Editor: Erik S
Istimewa
Bentrok antarwarga di Kabupaten Maluku Tenggara kembali pecah, Sabtu (12/11/2022). 

"Hal ini membuat salah satu desa tidak terima sehingga mereka tadi terjadi konsentrasi masa, dan terjadi saling menyerang.," jelasnya.

Dikatakan, akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga dan dua polisi terluka.

“Memang ada beberapa yang mengalami luka-luka tadi,” ujarnya.

Saat ini warga yang terluka telah mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, Roem menuturkan ada satu sekolah yang terbakar dalam bentrok tersebut.

Namun ia memastikan, saat ini kondisi di kedua desa sudah aman, hanya haja masih ada isu-isu yang beredar di masyarakat yang harus diantisipasi.

Baca juga: 2 Kelompok di Kawasan STAIN Ambon Bentrok, Kapolda Maluku Perintahkan untuk Segera Tangkap Pelaku

“Sudah sangat aman saat ini, hanya pengembangan isu saja yang perlu kita antisipasi. Kami juga minta agar warga jangan terprovokasi lagi,” katanya.

Pihaknya mengaku akan terus menjaga situasi yang sudah kondusif di dua desa tersebut. Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus disiagakan di dua desa tersebut.

Diketahui, bentrok antarwarga di Kabupaten Maluku Tenggara kembali pecah, Sabtu (12/11/2022).

Dalam bentrokan itu, warga kedua desa saling menyerang menggunakan senjata tajam. 

3. Bakar Bangunan Sekolah

Massa juga dilaporkan membakar rumah hingga bangunan sekolah.

"Beberapa rumah warga terbakar kemudian ada bangunan sekolah, SMP juga terbakar," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M Roem Ohoirat kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

Hanya saja polisi belum merincikan jumlah korban yang terluka hingga rumah dan gedung sekolah yang ikut terbakar. 

Baca juga: Diduga Berebut Lahan di Wilayah Mampang Jaksel, 40 Orang Terlibat Bentrok Diamankan

“Data jumlah korban sementara belum pasti. tapi banyak luka karena bacok dan panah dari kedua belah pihak," ucap dia.

Bentrok antarwarga di Kabupaten Maluku Tenggara tak hanya menyebabkan dua anggota polisi hingga warga luka akibat terkena panah. Massa juga dilaporkan membakar rumah hingga bangunan sekolah. 
(TribunAmbon.com/Sinatrya, TribunAmbon.com, Jenderal Louis)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Fakta Bentrok di Maluku Tenggara, Dua Desa Saling Serang karena Batas Wilayah

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved