Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta 8 Polisi Berpangkat Bripda Lakukan Pengeroyokan di RS Bandung, Kronologi Kejadian hingga Motif

8 polisi berpangkat Bripda lakukan pengeroyokan di RS bandung, Minggu (6/11/2022). Berikut kronologi kejadian hingga motif pengeroyokan.

istimewa
Delapan oknum polisi yang diduga menyekap perawat serta menyerang RS bandung di Medan, Sumatera Utara. (HO) 

TRIBUNNEWS.COM - Delapan anggota polisi berpangkat Bripda diduga melakukan pengeroyokan di RS Bandung, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/11/2022).

Delapan oknum tersebut merupakan polisi yang baru lulus.

Tak hanya melakukan pengeroyokan, oknum polisi tersebut juga menyekap seorang perawat RS Bandung.

Delapan oknum polisi tersebut telah diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polrestabes Medan.

"Proses Propam sedang berjalan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/11/2022), dilansir Tribun-Medan.com.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta delapan polisi berpangkat Bripda lakukan pengeroyokan di RS Bandung.

Baca juga: Kronologi 8 Polisi Keroyok Nakes di RS Bandung, Berawal dari Dugaan Penyekapan Perempuan di Hotel

Kronologi Kejadian

Penganiayaan terjadi bermula pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.

Seorang pelaku bernama Bripda Tito I Tampubolon diajak pacarnya, Debby Hutapea untuk menenggak minuman keras (miras).

Keduanya mabuk di tempat hiburan malam yang berada di Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Diketahui, Bripda Tito pergi ke lokasi tanpa izin dari komandannya di Dit Samapta Polda Sumut.

Di tempat hiburan malam itu, Bripda Tito bertemu dengan Ayu dan Iten.

Setelah mabuk, mereka pun beranjak ke sebuah hotel di Jalan Gajah Mada Medan dan memesan dua kamar.

Satu kamar diduga digunakan Bripda Tito bersama kekasihnya, sedangkan satu kamar lagi dipakai oleh Ayu dan Iten.

Sekap Perawat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved