Ibu di Sragen Tak Menyesal Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga
Seorang ibu di Sragen mengaku tak menyesal telah membunuh anaknya menggunakan batu 5 kg dan cangkul.
Setelah korban tewas, SW lalu menelepon anaknya yang berada di Jakarta untuk mengubungi saudaranya agar datang ke rumah.
Saudara yang datang ke rumah kemudian dimintai tolong untuk membantu pelaku membuang jasad korban ke sungai belakang rumah.
Namun mereka tak berani menuruti permintaan pelaku.
Mereka kemudian pergi dan memanggil warga setempat.
Ketua RT bahkan juga diajak untuk membuang jenazah dan diminta untuk tak menghubungi siapa pun.
Pelaku kemudian diamankan oleh polisi.
SW pun mengungkap alasan di balik aksinya tersebut.
SW mengaku sudah terlanjur kesal kepada sang anak.
Menurutnya, korban sudah tidak lagi menggubrisnya.
Korban disebut marah-marah saat dinasehati oleh pelaku.
Mengutip Tribun Solo, SW bahkan tak menyesali perbuatannya.
SW mengaku malu pada tetangga karena korban kerap mencuri.
SW bahkan disebut telah ikhlas atas kepergian sang anak karena telah mengurangi beban tetangga.
"Sudah ikhlas ibunya, karena mengurangi beban tetangga, orang tua merasa malu, ya namanya orang tua tetap menyesal," katanya.
"Kisruh dengan anaknya sudah lama, ibaratnya korban disuruh orang tua tapi tidak dijalankan, bikin malu,"
Kanit 1 Satreskrim Polres Sragen, Ipda Heri Wibowo
Kini pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
(Tribunnews.com/Salis, Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari)