Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER Regional: Autopsi Korban Kanjuruhan Batal | Ketika Bharada E Minta Maaf ke Keluarga Yosua

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Autopsi korban tragedi Kanjuruhan batal dilakukan hingga Bharada E minta maaf kepada keluarga Yosua.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar YouTube Kompas TV, Tribun Jambi
Samuel Hutabarat ayah Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan). 

Insiden itu terjadi bermula saat truk kontainer bernomor polisi D 9832 AF tidak bisa melakukan pengereman.

Hal itu menyebabkan kendaraan tersebut membentur kendaraan yang ada di depannya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Denny mengatakan bahwa ada dua korban yang mengalami luka berat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. 2 Putrinya Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Devi Batalkan Autopsi Karena Kerap Didatangi Polisi

Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya
Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Devi Athok Yulfitri merasa risih berkali-kali didatangi polisi terkiait kesediaannya mengizinkan dua jenazah putrinya diatopsi,

Kedua putrinya Natasya Ramadani (16) dan Naila Angraini (14), menjadi korban tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Selain kedua anaknya, mantan istrinya yakni Debi Asta (35) turut meninggal dunia. Mereka bertiga meninggal di Gate 13.

Warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu kemudian mencabut pernyataan kesediaan melakukan autopsi.

Padahal sebelumnya, ia memiliki keinginan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian kedua putrinya tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved